LINGKAR KEDIRI – Kasus pembunuhan di Jalancagak Subang masih menjadi misteri yang belum terpecahkan.
Sebab, dalam pembunuhan ini pihak kepolisain belum juga menemukan siapa pelaku dibalik pembunuhan di Subang ini.
Pembunuhan tersebut telah menghilangkan nyawa ibu dan anak bernama Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Dalam kasus Subang ini banyak keterangan saksi yang disebut menyulitkan penyelidikan.
Bahkan, kabarkany pihak kepolisian saat ini tengah mendalami sejumlah saksi untuk diperiksa kembali.
Hingga saat ini masyarakat dan keluarga korban terus menanti pihak kepolisian Polda Jawa Barat merilis nama pelaku dan juga motif pembunuhan di Jalancagak Subang ini.
Dilansir dari kanal YouTube Koin Seribu 77, kasus Subang telah memasuki 11 bulan, Yosef kembali angkat bicara tentang meninggalnya Tuti dan Amel.
Baca Juga: Kasus Subang, Tepat 11 Bulan Pagi-pagi Saksi Ini Melewati TKP pada Hari Kejadian, Begini Alasannya
Kali ini, dalam wawancara bersama Koin Seribu 77, Yosef mengungkap terkait misteri uang Rp30 juta yang ditemukan masih utuh di dalam rumah TKP setelah pembunuhan terjadi.
Dikatakan oleh Yosef bahwa uang Rp30 juta itu memang benar sebelumnya telah diberikan kepada dirinya, selaku pemilik yayasan dan sebagai suami dan ayah korban.
Walau begitu, Yosef mengaku bahwa dirinya sempat mencari Wahyu untuk memberikan uang tersebut kepada Wahyu.
Yosef juga menambahkan bawha uang tersebut telah dibawa oleh Wahyu.
Namun, Yosef mengatakan bahwa uang tersebut diserahkan kembali kepada Mulyana, adik Yosef.
Kemudian Yosef menyampaikan bahwa untuk saat ini uang senilai Rp30 juta itu berada di Polres dan berkemungkinan dilimpahkan ke Polda Jabar.
Dengan begitu, Yosef menambahkan bahwa uang tersebut sama sekali tidak dibawanya sedikitpun.
Seperti diketahui, Yosef dalam kasus Subang ini juga turut dijadikan saksi yang kerap diperiksa oelh pihak penyidik dalam mengungkap perkara pembunuhan Tuti dan Amel.***