LINGKAR KEDIRI - Kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, kini memasuki 12 bulan dalam proses penyidikan.
Di akhir tahun 2021, pihak kepolisian telah merilis sketsa wajah yang diduga sebagai pelaku pembunuhan Subang.
Namun, tak disangka satu pun saksi atau orang terdekat tidak ada yang sama dengan sketsa wajah tersebut.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 4 Agustus 2022, Foto Ini Sebabkan Siena dan Sal Berpisah?
Bahkan, hingga kini lebih dari 100 saksi telah diperiksa oleh pihak kepolisian. Namun, belum ada satu pun saksi yang naik statusnya sebagai tersangka.
Memasuki 12 bulan dalam proses penyidikan kasus pembunuhan ibu dan anak Subang.
Anjas pemerhati kasus Subang, terus menganalisa terkait perkembangan kasus tersebut.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 4 Agustus 2022, Tak Tahu Diri, Elsa Tetap Menjerumuskan Andin
Melansir dari kanal YouTube @Anjas di Thailand.
Anjas yang pernah menyatakan, bahwa dilihat dari hilangnya beberapa sidik jari, hal tersebut menunjukkan pelaku tidak hanya satu orang.
"Dan akan segera menentukan siapakah tersangkanya dan mungkin ini adalah gerombolan yang sudah kita ketahui," kata Anjas.
Baca Juga: Kasus Subang, Keterangan Yoris Terkait Mobil Alphard Dijadikan sebagai Alat Bukti Penyidik?
Anjas juga menyatakan, bahwa ataupun ada wajah-wajah yang belum kita ketahui. Akan tetapi, dengan melihat berbagai alat bukti dan juga data yang tersebar di media massa kemungkinan besar ini akan segera terungkap.
"Mudah-mudahan tidak dalam waktu 1 tahun karena kan bulan Agustus nanti itu sudah memasuki 1 tahun dari kasus ini terjadi," kata Anjas.
Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***