LINGKAR KEDIRI – Pembunuhan ibu dan anak di Subang dengan korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu masih menjadi misteri yang belum terpecahkan.
Pasalnya, sampai saat ini kasus Subang telah berjalan 11 Bulan tetapi belum juga ditemukan siapa pelakunya.
Seperti diketahui, pembunuhan di Subang ini terjadi pada 18 Agustus 2022.
Baca Juga: Harga Pengobatan di Padepokan Gus Samsudin Terungkap? Harga Selangit Bikin Ngelus Dada
Sampai saat ini pihak kepolisian masih terus melakukan penelusuran untuk menemukan bukti kuat yang dapat dengan segera mengungkap pelaku dalam kasus Subang ini.
Terlebih, pengungkapan nama pelaku dan juga motif pembunuhan di Subang ini telah dinanti oleh banyak masyarakat terutama keluarga korban.
Dilansir dari kanal YouTube Wahyu sEno, disebutkan bahwa Yoris tengah mengalami sakit yang serupa diderita oleh Tuti Suhartini.
Penyakit yang dialami oleh Yoris itu disebut Wahyu sEno memiliki kejanggalan tersendiri.
Wahyu sEno mengatakan bahwa penyakit yang diderita oleh Yoris itu membuatnya berjalan dengan tertatih-tatih.
“Kakinya (Yoris) katanya sulit untuk digerakkan, jika berjalan agak tertatih-tatih,” kata Wahyu sEno.
Sementara itu, dalam tayangan terbarunya di kanal YouTuber pribadi milik Yoris, Yoris And Family, kakak korban itu mengaku bahwa saat ini bagian kakinya tengah digerogoti oleh penyakit asam urat.
Yang mana, penyakit tersebut membuat kakinya kesakitan dan juga membuat diirnya tidak bisa melakukan pekerjaan.
Dalam tayangan itu, Yoris juga mengaku bahwa asam urat yang dideritanya itu merupakan penyakit turunan.
Baca Juga: Kasus Subang, Yoris Dipojokkan Pernyataannya pada 18 Agustus Ditegaskan Salah Ngomong
Sebab, kata Yoris penyakit tersebut juga diderita oleh mamanya, yakni Tuti Suhartini.
Pada waktu lalu, Yoris juga sempat tidak mendatangi undangan panggilan dari kantor polisi dengan alasan sedang sakit.
Seperti diketahui, Yoris dalam kasus Subang ini juga turut dijadikan saksi yang diperiksa oleh pihak penyidik kepolisian.
Bahkan, Yoris telah melakukan sejumlah pemeriksaan dari pihak penyidik dalam mengungkap perkara di Subang ini.***