LINGKAR KEDIRI – Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu masih diselidiki oleh pihak kepolisian.
Pembunuhan di yang menewaskan ibu dan anak tersebut terjadi pada 18 Agustus 2021.
Yang mana, saat ini kasus Subang telah berjalan 11 Bulan dan belum menunjukkan tanda-tanda pengungkapan dari pelaku.
Baca Juga: Biografi dan Masa Lalu Gus Samsudin Jadab Sebelum Memiliki Padepokan dan Membuka Praktik Pengobatan
Walau demikian, masyarakat terus menanti pihak kepolisian merilis nama pelaku pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Subang.
Sehingga dengan begitu, pihak kepolisian Polda Jawa Barat sangat penting untuk segera mengungkap tragedi meninggalnya ibu da nana di Subang ini.
Dilansir dari kanal YouTube Wahyu sEno, disebutkan bahwa Yoris dihantui arwah Tuti dan Amel.
Dikatakan bahwa Yoris saat ini tengah mengidap penyakit asam urat yang membuat dirinya menderita.
Yang mana, penyakit tersebut saat ini masih membuat kakinya terasa sakit untuk berjalan dan melakukan aktivitas.
Seperti diketahui, Yoris merupakan saksi dari keluarga korban yang kerap diperiksa oleh penyidik.
Yoris merupakan kakak Amalia Mustika Ratu dan anak tertua Tuti Suhartini.
Dalam kasus Subang ini, Wahyu sEno juga mengatakan bahwa Yoris sempat menyudutkan ayahnya sendiri yakni Yosef saat awal kasus ini muncul.
Disebutkan juga oleh Wahyu sEno bahwa sakit yang diderita oleh Yoris tersebut sama dengan penyakit yang diderita oleh ibunya yakni Tuti Suhartini.
Baca Juga: Harga Berobat di Padepokan Gus Samsudin Bikin Melongo, Netizen: Habis Jutaan Buat Nonton Sulap
Sebelumnya, dalam tayangan di kanal YouTuber Yoris, Yoris And Family, kakak korban itu telah mengaku bahwa dirinya mengidap penyakit asam urat.
Yang mana, penyakit tersebut membuatnya mengalami kesakitan dibagian kakinya.
Yoris juga mengakui bahwa penyakit asam urat yang tengah menggerogoti tubuhnya itu juga diderita oleh mamanya.
“(Sakit yang diderita oleh Yoris) apakah ini menunjukkan bahwa kedua almarhumah menghantuinya agar mengakui perbuatannya atau juga untuk membantu kepolisian Subang Jawa Barat menangkap pelakunya,” kata Wahyu sEno.
Walau demikian, sampai saat ini status Yoris masih menjadi saksi, bahkan sampai saat ini belum ada saksi satupun yang statusnya dinaikkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian.***