LINGKAR KEDIRI – Kasus meninggalnya Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu masih menjadi tanda tanya besar bagi banyak publik.
Pasalnya, sampai saat ini belum ada tanda-tanda pengungkapan dari pihak kepolisian Polda Jabar.
Pembunuhan di Subang ini terjadi sejak 18 Agustus 2021 dan saat ini perkara tersebut telah hampir berjalan satu tahun.
Baca Juga: Bahaya Serius Kecanduan Video Porno, Studi Menyebutkan Memiliki Banyak Efek Buruk, Ini Penjelasannya
Penyidik Polda Jabar sampai saat ini masih terus melakukan penelusuran untuk menemukan jejak pelaku yang dapat memberatkannya.
Penantian dari banyak publik membuat pihak kepolisian harus dengan segera mengungkap dan menuntaskan perkara di Subang ini.
Dilansir dari kanal YouTube Anjas Asmara di Thailand, Anjas menyampaikan tanggapannya soal video kebersamaan Yosef, Yoris dan Yanti yang diunggah di YouTube pribadi Yoris, Yoris And Family.
Dikatakan oleh Anjas bahwa dalam video tersebut, Yoris, Yanti dan Yosef berbicara dengan tanpa adanya tatapan mata dan intonasi yang seperti ada keengganan.
Baca Juga: KASUS SUBANG, Disebut Tidak Membantu Pengungkapan, Yoris Seperti Bukan Anak Kandung Yosef, Ada Apa?
Anjas mengatakan bahwa hubungan Yoris dengan Yosef seperti tidak harmonis dalam video tersebut.
“Nggak ngobrol kayak antara keluarga, ini kayak ngobrol antara antasan dan bawahan,” kata Anjas.
Anjas juga mengatakan bahwa dalam video singkat yang diunggah di kanal YouTube Yoris And Family itu, Yanti terlihat membuang muka saat Yosef melihat wajah Yanti.
“(Yanti) ini kayak menunjukkan kekesalan luar biasa (kepada Yosef),” kata Anjas.
Dari sikap-sikap Yanti, Yoris, dan Yosef yang teerlihat di video itu, Anjas mengatakan bahwa menurutnya hal tersebut menunjukkan ketidak harmonisan ikatan keluarga mereka.
Anjas juga menduga-duga bahwa kemungkinan ketidak harmonisan antara Yoris dengan Yosef tersebut kemungkinan dimanfaatkan oleh pelaku untuk melakukan freaming.***