LINGKAR KEDIRI – Pembunuhan di Jalancagak Subang sampai saat ini masih belum terungkap.
Pembunuhan di Subang ini telah tepat memasuki setahun, tetapi belum ada tanda-tanda pengungkapan dari Polda Jabar.
Seperti diketahui, pembunuhan di Subang ini telah menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Yang mana, kedua korban merupakan ibu dan anak sekaligus pengurus di Yayasan Bina Prestasi Nasional.
Sampai saat ini penyidik masih menelusuri jejak pelaku untuk segera mengungkapnya ke publik.
Terlebih, pengungkapan kasus Subang ini telah dinanti oleh banyak publik di seluruh Indonesia.
Dalam kasus Subang ini, Yosef, suami dan ayah korban ini sempat meminta Danu untuk mempertanggungjawabkan atas apa yang sudah dikatakannya.
Baca Juga: KASUS SUBANG, Bukan Sosok S, Seharusnya Saksi-saksi Ini Diperiksa Dalangnya Akan Terbongkar?
Yang mana, menurut Yosef, Danu telah menuduhnya sebagai pelaku dalam meninggalnya Tuti dan Amel.
Bahkan, sampai saat ini Yosef masih terus meminta Danu untuk bertanggung jawab atas apa yang sudah disampaikannya itu.
Sementara itu, dilansir dari kanal YouTube Heri Susanto, Ahamd Taufan selaku kuasa hukum Danu turut buka suara mengenai tuduhan yang diarahkan kepada Danu.
Ahmad Taufan menegaskan bahwa jika Danu lah yang melakukan pembunuhan terhadap Tuti dan Amel, Danu pastinya sudah diamankan oleh pihak kepolisian.
“Kalau Danu memang melakukan, sekejap saja pasti sudah diamankan,” katanya.
Ahamd Taufan juga menegaskan bahwa apabila Yosef akhir-akhir ini menyudutkan Danu, pengacara Danu itu mengatakan bahwa sampai saat ini statsu Danu dan Yosef masih sama yakni sebagai saksi.
“Jadi tidak bole menuduh. Saya tim hukum memonitor terus, kalau jika kita nilai sudah terlalu berlebihan, maka akan kami proses hukum,” kata Ahmad Taufan.
Selain itu, Ahmad Taufan juga telah menyampaikan bahwa dia dan juga keluarga Danu meminta pelaku untuk segera ditangkap.
Kemudian, pengacara Danu itu juga menyampaikan bahwa dalam kasus Subang ini sudah ditangani oleh tim gabungan, yakni dari Polres, Polsek, Polda dan Mabes Polri.
Sehingga dengan begitu, Ahmad Taufan menegaskan sekali lagi bahwa jika ada yang menyudutkan Danu dengan berlebihan maka timnya akan memakai tindakan hukum.***