LINGKAR KEDIRI - Kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, kini satu tahun dalam proses penyidikan, tim penyidik telah memeriksa lebih dari 100 saksi.
Satu tahun sudah kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, meski pihak kepolisian beberapa waktu lalu memberikan informasi bahwa saksi S yang dibekuk.
Saksi S yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan Subang karena datanya sesuai dengan hasil penyidikan.
Baca Juga: Barca Keras Tegaskan Aturan Ini pada Pemain Kaya yang Ingin Meninggalkan Skuad
Satu tahun lebih dalam proses penyidikan kasus pembunuhan Subang.
Melansir dari kanal YouTube @Fredy Sudaryanto Sport.
Fredy Sudaryanto salah satu pemerhati kasus pembunuhan ibu dan anak Subang yang sejak awal mengawal kasus hingga saat ini.
Fredy kembali membahas tentang perkembangan kasus dan pernyataan dari Kapolri.
Baca Juga: Barca Disebut Terang-terangan Mendorong Banyak Pemain untuk Meninggalkan Klub di Musim Panas
"Adanya pernyataan dari Kapolri bahwa beliau menyatakan pernyataan tentang masalah presentase kepercayaan masyarakat kepada Polri yang pada saat adanya kasus duren tiga sempat turun, dan pada saat ada penetapan tersangka dari kasus Brigadir J ini naik kembali," kata Fredy Sudaryanto.
"Disamping itu juga adanya pernyataan-pernyataan, di mana pak Kapolri menanyakan ada kesanggupan dari anggotanya untuk terus bisa menjaga citra kepolisian, dan pernyataan itu disampaikan dalam forum," kata Fredy.
Bahkan adanya penegasan jika sanggup menjalankan hal tersebut dijalankan, jika tidak sanggup berhenti.
Baca Juga: 3 Poin Penting yang Disukai Wanita pada Pria, Ini yang Harus Diperhatikan
"Artinya ini suatu ungkapan tegas dari Kapolri, sehingga Kapolri memberikan pernyataan tegas kepada para anggotanya dan bawahannya jajaran Kapolda, Kapolres, Kapolsek untuk senantiasa serius menangani sebuah kasus," ujar Fredy.
"Mudah-mudahan dengan adanya pernyataan dari Kapolri ini yang tentunya juga ada Kapolda, kita harap juga ada Kapolda Jabar sebagai momentum adanya nilai tambah keseriusan dan menuntaskan kasus Subang ini," ujarnya.
Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***