LINGKAR KEDIRI - Pembunuhan Brigadir J semakin menjadi sorotan usai digelar rekonstruksi penembakan.
Dimana dalam rekonstruksi itu terdapat beberapa aksi Ferdy Sambo cs yang disorot publik.
Di sisi lain, hasil dari rekonstruksi tersebut akan lebih cepat menguak misteri pembunuhan Brigadir J.
Baca Juga: Harga BBM Terbaru 1 September 2022, BBM Non Subsidi Harganya Malah Turun
Rekonstruksi telah dilakukan di rumah pribadi Ferdy Sambo, Jalan Saguling, Jakarta Selatan, dan rumah dinas Ferdy Sambo, di Jalan Duren Tiga.
Sebanyak 78 adegan dilakukan Ferdy Sambo, salah satunya saat Ferdy Sambo memeragakan barangnya yang jatuh usai keluar dari mobil dan hendak menuju rumah dinasnya.
Namun banyak netizen yang salah fokus terhadap pakaian yang dikenakan Ferdy Sambo saat mengikuti jalannya rekonstruksi tersebut.
Pasalnya Ferdy Sambo dinilai masih mengenakan pakaian branded, meski sudah ditetapkan tersangka dan jadi tahanan Bareskrim Polri.
Baca Juga: Harga BBM Terbaru, Ini Alasan BBM Pertamax Cs Turun Harga
Sementara, sosok Kuat Ma'ruf mendadak jadi sorotan publik usai ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir J.
Kuat ma'ruf diduga memiliki peran penting dalam pembunuhan Brigadi J yang didalangi Ferdy Sambo.
Tak cuma memegang peran penting dalam pembunuhan Brigadir J, Kuat ma'ruf juga dituding memfitnah Brigadir J hingga akhirnya membuat junior Ferdy Sambo itu tewas mengenaskan.
Terlepas dari hal tersebut, selepas rekonstruksi pembunuhan Brigadir J, terlintas kabar bahwa Kuat Ma'ruf dan Putri Candrawathi (istri Sambo) diduga memiliki hubungan spesial.
Hubungan tersebut juga disebut-sebut menjadi awal mula adanya tragedi berdarah tersebut.
Disampaikan mantan pengacara Bharada E, Kuat Ma'ruf terpergok oleh Brigadir J tengah melakukan hal yang tak senonoh dengan Putri Candrawathi.
Menurut Deolipa Yumara, sesaat setelah Kuat Maruf dan Putri Candrawathi diduga terpergok oleh brigadir J, Kuat Ma'ruf langsung menghasut Ferdy Sambo hingga akhirnya sang ajudan tewas.
"Kuat Ma'ruf dan Putri Candrawathi ketahuan Making Love, lalu putri yang panik lapor ke Ricky Rizal (RR) supaya datang," kata mantan pengacara Bharada E.***