KASUS SUBANG, Status Yoris Tahu Sosok yang Ingin Menguasai Yayasan Menjadi Sorotan

13 September 2022, 09:45 WIB
Diduga Yoris dan Yosep Sandiwara dalam perkara kasus Subang ini. /YouTube/Wahyu sEno/

LINGKAR KEDIRI - Kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, kini satu tahun dalam proses penyidikan, tim penyidik telah memeriksa lebih dari 100 saksi.

Satu tahun sudah kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, meski pihak kepolisian beberapa waktu lalu memberikan informasi bahwa saksi S yang dibekuk.

Saksi S yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan Subang karena datanya sesuai dengan hasil penyidikan.

Baca Juga: Review Pertandingan Persik Kediri Vs Rans Nusantara FC, Pertandingan Sengit yang Berakhir Imbang

Namun, setelah dilakukan identifikasi kembali dilepas.

Melansir dari kanal YouTube @Wahyu sEno.

Pemerhati kasus pembunuhan ibu dan anak Subang kembali membahas terkait perkembangan kasus tersebut.

Status-status Yoris di Facebook dan di WhatsApp menjadi sorotan.

Pasalnya meskipun tidak ada jejak Yoris di tempat kejadian perkara, gerak-gerik Yoris mencurigakan.

Yoris yang berpindah-pindah pengacara dan menyatakan ingin netral, namun hingga saat ini sama sekali tidak menunjukkan sikap netral.

Baca Juga: Atletico Madrid Vs Celta Semakin Memperburuk Keadaan Celta, Catatan Minim Kemenangan

Bahkan Yoris terang-terangan menyatakan bahwa sebenarnya ia mengetahui sosok yang ingin menguasai yayasan yang dikelola oleh almarhumah ibu Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Apakah sebenarnya Yoris mengetahui pelaku pembunuhan ibu dan anak Subang? Namun justru menutup-nutupi.

Wahyu Seno pun menegaskan, bisa saja Yoris juga terlibat.

Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Haniv Avivu

Tags

Terkini

Terpopuler