LINGKAR KEDIRI – Kasus pembunuhan di Jalancagak Subang yang terjadi pada 18 Agustus 2021 masih menjadi misteri yang belum terpecahkan.
Pasalnya, sampai saat ini pihak kepolisian belum juga menemukan sosok pelaku pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Diketahui, kedua korban merupakan pengurus di Yayasan Bina Prestasi Nasional.
Banyak yang menduga-duga bahwa pembunuhan di Subang ini ada hubungannya dengan yayasan tersebut.
Meski demikian, hal itu masih perlu untuk didalami oleh pihak kepolisian Polda Jabar.
Kasus Subang yang saat ini telah berjalan 12 Bulan, penyidik Polda Jabar belum juga menunjukkan tanda-tanda pengungkapan pelaku dibalik meninggalnya ibu dan anak di Subang tersebut.
Meskipun belum terungkap siapa pelaku dalam perkara ini, Ketua Harian Kompolnas mengungkapkan bahwa pihak kepolisian telah berusaha secara optimal.
Baca Juga: Mimpi Berhubungan Intim hingga Sampai Menikmati, Hati-hati Begini Penjelasan Buya Yahya
“Dari kacamata saya sebagai mantan penyidik yang juga pernah menangani kasus semacam itu, upaya yang dilakukan sudah optimal, artinya semua aspek sudah dilakukan pendalaman,” kata Benny Mamoto.
Kemudian, Benny Mamoto juga mengatakan bahwa saat ini penyidik sedang mendalami sejumlah saksi.
“Saat ini para penyidik masih melakukan pendalaman terhadap alternative, motif. Ada beberapa saksi yang sedang didalami dan ada beberapa saksi juga yang sedang dalam proses untuk dilakukan pemeriksaan,” kata Benny Mamoto.
Ketua Harian Kompolnas itu juga menyakini bahwa kasus ini akan terungkap meskipun membutuhkan waktu yang panjang.
Lamanya kasus ini terungkap menurut Benny Mammoto lantaran adanya kendala tentang TKP yang sudah tidak utuh.
Baca Juga: Identitas Rahasia Bjorka Dibocorkan Volt Anonym, Ternyata Ia Orang Indonesia, Akunnya Sempat Hilang
“Karena pada dasarnya pengungkapan kasus itu berawal dari TKP dan diperlukan keaslian, keutuhan TKP,” katanya.
Sementara itu, sebelumnya dalam kasus Subang ini pada awal Bulan Agustus 2022, pihak kepolisian Polda Jabar telah berhasil mengamankan sosok pria inisial S yang diduga pelaku pembunuh Tuti dan Amel.
Yang mana, sosok S tersebut diyakini dan ducurigai berada di lokasi TKP saat pembunuhan terjadi.
Namun, kabarnya sosok tersebut telah dibebaskan dan turut dijadikan sebagai tambahan saksi dalam kasus ini.
Meski demikian, penyidik masih mendalami sosok S tersebut untuk mengetahui apakah dia terlibat atau tidak dalam pembunuhan Tuti dan Amel.***