KASUS SUBANG, Motif Pembunuhan Diduga Ada Rasa Sakit Hati hingga Menghabisi Nyawa Korban?

21 September 2022, 08:15 WIB
Ilustrasi pembunuhan subang //Pixabay/tookapic/

LINGKAR KEDIRI - Kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, kini satu tahun lebih masih dalam proses penyidikan, tim penyidik telah memeriksa lebih dari 100 saksi.

Namun, hingga saat ini belum ada satupun saksi yang naik statusnya sebagai tersangka.

Meskipun pihak kepolisian beberapa waktu lalu memberikan informasi bahwa saksi S telah ditangkap.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 20 September 2022, Berkat Sosok Ini, Al Katakan Cinta pada Andin?

Saksi S yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan Subang karena datanya sesuai dengan hasil penyidikan.

Namun, setelah dilakukan identifikasi kembali dibebaskan.

Melansir dari kanal YouTube @Fredy Sudaryanto Sport.

Fredy Sudaryanto pemerhati kasus pembunuhan Subang, membahas terkait motif pembunuhan ibu dan anak Subang.

Kasus ini masih menjadi teka-teki, namun banyak masyarakat yang menduga motif dari kasus ini karena balas dendam, masalah keuangan, ada yang mengira yayasan.

Baca Juga: Otak Pecandu Film Porno Bisa Mengerut dan Mengecil, Ini Salah Satu Hal yang Perlu Diwaspadai

Bahkan ada juga yang mengira masalah asmara dari salah satu korban.

"Apakah ada motif gabungan antara ketidakpuasan, artinya motif itu sama-sama tidak puas dan adanya sakit hati," kata Fredy Sudaryanto.

Fredy juga menyatakan, bahwa apakah sebelum kejadian ada orang tersakiti, sehingga naik darah atau naik pitam, hingga akhirnya timbul niatan untuk menyakiti kembali dengan menghabisi nyawa.

"Apakah ada dendam si pelaku kepada ke almarhumah?, Dan disatukan dengan motif ketidaksengajaan dan digabungkan dengan motif balas dendam," ujat Fredy.

Baca Juga: KABAR KASUS SUBANG, 4 Inisial Nama Diduga Pelaku Terungkap, Pria Ini Mengaku Tak Menyangka, Ada Apa?

Sehingga pelaku dibantu oleh seseorang yang memiliki rasa tidak suka kepada almarhumah meski dengan motif pembunuhan yang berbeda.

Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Haniv Avivu

Tags

Terkini

Terpopuler