KASUS SUBANG, Menjabat Sebagai Ketua Yayasan dan Sering ke Rumah TKP, Pria Ini: Mengapa Jejak Yoris Tidak Ada

26 September 2022, 10:15 WIB
Yoris dan Yayasan Bina Prestasi Nasional milik keluarga korban pembunuhan kasus Subang/Kolase Deskjabar dan Google Maps /

 

LINGKAR KEDIRI – Kasus pembunuhan di Subang yang terjadi pada 18 Agustus 2021 masih belum terungkap siapa pelakunya.

Seperti diketahui, pembunuhan di Subang ini telah menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Kedua korban merupakan ibu dan anak yang ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia di dalam bagasi mobil di kediamannya.

Baca Juga: KASUS SUBANG, Kenakan Sarung Tangan Saat Masuk TKP, Yoris Tiba-tiba Menjadi Sorotan Usai Lakukan Ini

Sampai saat ini pihak kepolisian Polda Jabar belum juga menemukan barang bukti kuat yang dapat mengarah dan memberatkan pelakunya.

Meski demikian, pihak kepolisian Polda Jabar masih tetap berupaya semaksimal mungkin demi segera menuntaskan perkara di Subang.

Dalam kasus Subang ini, Yoris yang merupakan anak tertua korban kembali menjadi sorotan lantaran jejaknya tidak ditemukan sama sekali di lokasi TKP.

Seperti diketahui, Yoris ini merupakan ketua di Yayasan Bina Prestasi Nasional dan kantornya berada di rumah TKP.

Baca Juga: KASUS SUBANG, Jejaknya Sulit Ditemukan Penyidik, Yoris Terekam Menggunakan Ini Saat Masuk Rumah TKP

Bahkan, Yoris diinformasikan sering meminjam mobil milik Tuti, namun jejaknya tidak ditemukan pada mobil tersebut.

Mengenai Yoris yang tidak ditemukan jejaknya oleh penyidik ini turut diperbincangkan oleh seorang analis kasus Subang.

Dilansir dari kanal YouTube Wahyu sEno, Wahyu kembali membahas mengenai Yoris, anak tertua korban.

Dikatakan oleh Wahyu, bahwa Yoris ini merupakan ketua di Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Yang mana, kantor Yoris berada di dalam rumah TKP pembunuhan Tuti dan Amel.

Baca Juga: KASUS SUBANG, 3 HP Amel Sengaja Dihilangkan Karena Ada Percakapan dengan Si Pelaku?

Dari fakta tersebut, Wahyu mengatakan bahwa Yoris setiap harinya berada di rumah TKP untuk menjalankan pekerjaannya sebagai ketua Yayasan.

Bahkan, Wahyu juga mengatakan bahwa menurutnya sangat tidak mungkin jika Yoris tidak mengetahui perihal meninggalnya Tuti dan Amel.

Terlebih, Yoris setiap harinya selalu menghabiskan waktunya bersama kedua korban.

Meski disebutkan sering datang ke rumah TKP, jejak Yoris tidak ditemukan sedikitpun oleh penyidik.

Yang mana, hal tersebut juga menjadi satu hal yang dipertanyakan oleh Wahyu.

“Mengapa jejak Yoris tidak ada di dalam rumah Tempat Kejadian Perkara (TKP) atau juga di kantor miliknya,” kata Wahyu.

Wahyu mengatakan bahwa seharusnya jejak Yoris ada di lokasi TKP, sebab anak tertua korban itu selalu berada di rumah TKP untuk menjalankan pekerjaanya.***

Editor: Donna Lia Suhervina

Sumber: YouTube Wahyu sEno

Tags

Terkini

Terpopuler