KASUS SUBANG, 13 Bulan Pelaku Belum Terungkap, Ternyata Danu Sempat Mempelajari Ilmu Ini di Suatu Tempat

LINGKAR KEDIRI – Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang terjadi pada 18 Agustus 2021 masih belum terungkap siapa pelakunya.

Penyidik kepolisian Polda Jabar sampai saat ini masih belum menemukan alat bukti kuat yang dapat mengarah kepada pelaku pembunuh di Subang tersebut.

Seperti diketahui, pembunuhan di Subang telah menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Baca Juga: Alasan Pembunuhan Brigadir J Dilakukan di Rumah Dinas, Motif Ferdy Sambo Akan Terungkap

Saat ini kasus Subang telah berjalan 13 Bulan, namun pihak kepolisian Polda Jabar belum juga menunjukkan tanda-tanda pengungkapan pelaku.

Seperti yang sudah diinformasikan sebelumnya, penyidik dalam menutaskan perkara ini telah memeriksa hingga ratusan orang saksi.

Meski demikian, penyidik belum mendapatkan keterangan dari saksi satupun yang dapat mengarah dan memberatkan pelaku.

Justru, dalam melakukan pemeriksaan terhadap saksi, penyidik sempat mengalami kendala.

Baca Juga: INFO KASUS SUBANG, Pria Ini Akhirnya Bocorkan Alat Pemukul yang Digunakan Pelaku, Ternyata Sudah Ditemukan

Yang mana, kendala tersebut berupa adanya keterangan dari saksi yang berubah-ubah.

Saksi tersebut ialah Danu, keponakan Tuti yang sempet menjadi staf di Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Mengenai Danu, baru-baru ini keponakan Tuti itu buka suara mengenai kehidupannya.

Dilansir dari kanal YouTube Subang Hijau, Jack Batubara bersama dengan Danu melakukan obrolan santai.

Dalam video itu, Jack Batubara mengatakan jika Danu ini sempat mondok atau mencari ilmu di pesantren.

Baca Juga: Tedhak Siten 7 Bulan Ameena Pilih Kamera Ikuti Jejak Sang Ayah Atta Halilintar Jadi YouTuber?

Dari hal itu, Jack Batubara mempertanyakan kepada Danu tentang pelajaran apa saja yang didapatnya saat belajar di pesantren.

“Saya belajar fiqih, kitab kuning, dan masih banyak lagi sih, tapi yang paling saya ingat kitab kuning sih,” kata Danu.

Kemudian, Jack Batubara juga bertanya kepada Danu tentang ajaran akhlak.

“Kalau akhlak mah dari guru langsung sih,” kata Danu.

Seperti diketahui, dalam kasus Subang ini Danu juga turut dijadikan sebagai saksi.

Bahkan, keberadaannya dalam kasus Subang ini turut dicurigai oleh banyak publik.

Kecurigaan kepada Danu semakin kuat setelah ditemukannya DNA milik Danu di lokasi TKP.

Yang mana, DNA itu didapat penyidik dari puntung rokok yang ditemukan di lokasi TKP.***