LINGKAR KEDIRI - Kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, kini lebih dari satu tahun masih dalam proses penyidikan.
Setelah saksi S yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan Subang karena datanya sesuai dengan hasil penyidikan. Namun, setelah dilakukan identifikasi kembali dibebaskan.
Danu salah satu saksi dalam pembunuhan ibu dan anak Subang yang selalu menjadi sorotan, karena sempat masuk TKP pasca kejadian disuruh oleh salah satu Banpol menguras bak mandi.
Baca Juga: Siapa Gus Thuba? Gus Thuba Putra Siapa? Ini Biografi Lengkap Gus Thuba Cucu Gus Miek
Selain itu, juga terdapat DNA Danu pada puntung rokok di sekitar TKP.
Melansir dari kanal YouTube @Misteri Mbak Suci.
Danu terang-terangan telah menjelaskan terkait puntung rokok yang terdapat DNA nya si sekitar TKP.
Pada saat itu, Danu dan pihak kepolisian memang berada di TKP pasca kejadian, namun Danu tidak menyadari bahwa puntung rokok tersebut dijadikan bukti.
Baca Juga: Adegan Ciuman dengan Gabriel Prince, Livy Renata Ngaku Salting: Suka Tutut
Melansir dari kanal YouTube @SUBANG HIJAU (JACK).
Pemerhati kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, yaitu Jack Batubara kembali membahas terkait perkembangan kasus tersebut dan secara eksklusif mewawancarai saksi Danu.
Danu menyatakan, bahwa sangat berharap segera terungkap tersangkanya.
Bahkan Danu menegaskan agar tersangka dapat dihukum seberat-beratnya.
Baca Juga: Cara Licik PKI Menghabisi Nyawa Para Ulama hingga Bocah Kelas 6 SD Pukul Kepala Tentara PKI
"Saya berharap sih dalam satu tahun ini sudah dapat tersangkanya, dan dihukum seberat-beratnya," kata Danu.
Danu juga menegaskan bahwa setiap perbuatan yang telah dilakukan oleh seseorang ada konsekuensinya.
"Dalam perbuatan seseorang itu ada konsekuensinya," kata Danu.
Jack Batubara menegaskan, bahwa jadi tersangka itu harus cepat-cepat terungkap, bukan tersangka tapi pelaku.
Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***