LINGKAR KEDIRI - Kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, kini satu tahun lebih dalam proses penyidikan.
Saksi S yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan Subang karena datanya sesuai dengan hasil penyidikan. Namun, setelah dilakukan identifikasi kembali dilepas.
Sehingga sampai saat ini, belum ada satupun saksi yang naik statusnya sebagai tersangka.
Melansir dari kanal YouTube @SUBANG HIJAU (JACK).
Jack Batubara pemerhati kasus pembunuhan ibu dan anak Subang kembali membahas terkait perkembangan kasus tersebut.
Pasalnya terkait keterangan yang diberikan oleh kuasa hukum Danu yaitu pak Ahmad Taufan, bahwa di hari kejadian pada pukul 03.00 WIB, Danu tidur selaras dengan pernyataan ayah dan ibunya.
Akan tetapi, di sebuah kanal YouTube Heri Susanto, ada pernyataan Danu pergi ke luar kota pada saat hari kejadian pembunuhan.
Hal tersebut menjadikan sorotan tersendiri bagi Jack Batubara, karena tidak ada keselarasan antara dua keterangan tersebut.
"Kita hanya menganalisa jejak-jejak digital," kata Jack Batubara.
"Semua para youtuber menganalisa dari jejak digital, jadi tidak mengarang," katanya.
Selain itu, Danu mengaku alami gangguan psikologis atau tertekan karena adanya kasus pembunuhan ibu dan anak Subang ini.
Baca Juga: Adegan Ciuman dengan Gabriel Prince, Livy Renata Ngaku Salting: Suka Tutut
Danu pun terang-terangan ingin segera terungkap siapa pelaku yang telah menghabisi ibu Tuti dan Amalia.
Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***