LINGKAR KEDIRI - Kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, kini satu tahun lebih dalam proses penyidikan.
Satu tahun sudah kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, meski pihak kepolisian beberapa waktu lalu memberikan informasi bahwa saksi S yang dibekuk.
Saksi S yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan Subang karena datanya sesuai dengan hasil penyidikan.
Baca Juga: KASUS SUBANG, Kronologi Dugaan Perselingkuhan Y dan D, Sahabat Amalia Jadi Saksi Kunci Pembunuhan?
Namun, setelah dilakukan identifikasi kembali dibebaskan.
Hingga saat ini belum ada satupun saksi yang naik statusnya sebagai tersangka, dan kasus ini ini masih menjadi teka-teki.
Melansir dari kanal YouTube @Fredy Sudaryanto Sport.
Fredy Sudaryanto pemerhati kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, kembali membahas terkait perkembangan kasus tersebut.
Baca Juga: Sering Merasakan Pusing, Jangan Khawatir Bukan Pertanda Penyakit, Melainkan Karena Hal Ini
Sudah memasuki 14 bulan dalam proses penyelidikan, kasus pembunuhan ini belum terungkap.
Fredy Sudaryanto menyatakan, kasus pembunuhan ini muncul banyak dugaan terkait motif asmara, balas dendam bahkan hingga adanya teror.
Semua bermunculan karena selama ini pihak kepolisian juga belum menetapkan siapa pelakunya, diduga si pelaku sangat profesional.
Baca Juga: Rahasia Keutamaan yang Diberikan Allah Bagi Orang yang Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW
Fredy Sudaryanto pun menyatakan, bagaimana jika motifnya karena menutupi sebuah aib yang nantinya membuat sosok tersebut merasa malu dan merembet pada keluarga.
"Bagaimana kalau kasus perselingkuhan? Kasus perselingkuhan akan menimbulkan rasa malu, jika yang bersangkutan diketahui oleh orang banyak," kata Fredy Sudaryanto.
"Itu membuat rasa malu yang sangat tinggi, satu-satunya jalan untuk menutup aibnya orang yang mengetahui harus dihabisi," kata Fredy.
Baca Juga: Rahasia Keutamaan yang Diberikan Allah Bagi Orang yang Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW
Meskipun demikian, pihak kepolisian hingga saat ini belum mengumumkan dan menetapkan siapa pelaku pembunuhan ibu dan anak Subang yang sebenarnya.
Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***