KASUS SUBANG, Tak Disangka Bukti Ini Mengarah ke Orang Terdekat, Sengaja Habisi Tuti dan Amel?

13 Oktober 2022, 13:00 WIB
Ilustrasi pembunuhan Subang, diduga orang terdekat sengaja ambil bunuh Amel dengan alasan tak jelas /publicdomainvectors.org/

LINGKAR KEDIRI - Perkembangan kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, hingga kini satu tahun lebih masih dalam proses penyidikan.

Saksi S yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan Subang karena datanya sesuai dengan hasil penyidikan.

Namun, setelah dilakukan identifikasi kembali dibebaskan.

Baca Juga: KASUS SUBANG, Khawatir Foto Amel Dijadikan Bahan Berita, Perbuatan Dicky Justru Mempersulit Penyidikan

Sehingga sampai saat ini, belum ada satupun saksi yang naik statusnya sebagai tersangka.

Melansir dari kanal YouTube @Wahyu sEno.

Wahyu Seno salah satu pemerhati kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, kembali membahas terkait perkembangan kasus tersebut.

Pasalnya kasus tersebut kini masih menjadi teka-teki, namun terkait masalah hilangnya handphone milik almarhumah Amalia semakin menguatkan dugaan bahwa pelaku orang terdekat.

Baca Juga: Inilah Pemain Manchester United yang Pertama Kali Mencetak Gol di Pertandingan Melawan Everton

Mengingat beberapa waktu lalu, Kapolres Subang terang-terangan menyatakan, bahwa pelaku diduga orang terdekat.

Karena tanpa membawa aset atau barang berharga kedua almarhumah, nantinya harta kekayaan juga akan jatuh kepada orang terdekat terutama di lingkup keluarga.

Seperti halnya kekayaan tersebut akan jatuh ke pak Yosep maupun Yoris Raja Amarullah.

Baca Juga: Preview Pola Permainan Tottenham vs Eintracht Frankfurt, Tottenham Berpeluang Besar Kuasai Bola

Bahkan jatuhnya kalung Amalia di dekat mobil Alphard yang ditemukan pihak kepolisian saat penyidikan, seolah menguatkan bahwa pelaku bukan orang bayaran dan masih lingkup orang terdekat.

Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Haniv Avivu

Tags

Terkini

Terpopuler