LINGKAR KEDIRI - Perkembangan kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, hingga kini satu tahun lebih masih dalam proses penyidikan.
Sehingga sampai saat ini, belum ada satupun saksi yang naik statusnya sebagai tersangka.
Setelah hampir 14 bulan dalam proses penyidikan, beredar kabar handphone milik almarhumah Amalia Mustika Ratu sempat aktif di dekat sekolah.
Baca Juga: Petunjuk Baru, Diduga Brigadir J Dibunuh di Saguling dan Jasadnya Dibawa ke Duren Tiga
Melansir dari kanal YouTube Wahyu sEno, hanya handphone milik almarhumah Amalia, satu-satunya benda berharga yang diambil oleh sang pelaku pasca kejadian pembunuhan tersebut.
Hal tersebut menjadi semakin yakin bahwa handphone milik almarhumah Amalia salah satu bukti kuat yang bisa membongkar siapa pelaku pembunuhan yang sebenarnya.
Jika Handphone milik almarhumah Amalia sempat aktif di dekat sekolah, mengarah ke beberapa saksi yang sempat mengawasi TKP di sekolah tersebut.
Apakah saksi-saksi tersebut membawa handphone milik almarhumah Amalia?
Baca Juga: Terawang Rizky Billar yang Sengaja Menikahi Lesti untuk Popularitas, Hard Gumay: Sayangnya Dia...
Melansir dari kanal YouTube Koin Seribu 77, Dedi salah satu saksi dari pembunuhan Subang, sempat menyatakan bahwa saat proses pemakaman ada saksi Danu, Wahyu, Opick dan Kosasih yang mengawasi TKP.
Bahkan Dedi juga menyatakan, bahwa Danu tiba-tiba mengambil motor dari dalam sekolah dan motor tersebut milik Yoris.
Meskipun demikian, kasus pembunuhan ini masih menjadi teka-teki belum terungkap siapa pelaku yang sebenarnya.
Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***