LINGKAR KEDIRI - Perkembangan kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, hingga kini satu tahun lebih masih dalam proses penyidikan.
Sehingga sampai saat ini, belum ada satupun saksi yang naik statusnya sebagai tersangka.
Pemerhati kasus pembunuhan ibu dan anak Subang Jawa barat, Wahyu Seno kembali mengulas terkait misteri hilangnya ketiga handphone milik almarhumah Amalia Mustika Ratu.
Baca Juga: Menarik! Mulai Dari Cokelat Sampai Abu-Abu, Warna Mata Ini Tersebar di Seluruh Dunia
Wahyu Seno menyatakan, bahwa jika diawal pasca kejadian pembunuhan, Dicky pacar almarhumah Amalia tidak memprivat akun sosial media milik Amalia bisa terlacak dimana keberadaan ketiga handphone tersebut.
Karena dengan menggunakan email sosial media bisa terdeteksi titik keberadaan handphone tersebut dinonaktifkan.
Wahyu Seno pun meyakini bahwa si pelaku tidak mungkin langsung menonaktifkan.
"Titik keberadaan akan terlacak dimana terakhir handphone tersebut dinonaktifkan oleh pelaku," ujar Wahyu Seno.
Baca Juga: Mimpi Berhubungan Intim Hingga Menikmati Berdosa Atau Tidak? Begini Penjelasan Buya Yahya
"Namun sayangnya Dicky pacar almarhumah Amalia Mustika Ratu telah mendahului pihak kepolisian daerah Subang Jawa Barat," ujarnya.
Wahyu Seno menyatakan, bahwa diduga ada ketakutan yang dialami oleh Dicky setelah sang pacar meninggal dunia secara tragis.
"Mungkin saja Dicky ini ketakutan atau panik saat itu, atau Dicky mengetahui sesuatu hal," tambahnya.
Wahyu Seno juga menduga, bahwa Dicky pacar almarhumah Amalia Mustika Ratu mengetahui yang sebenarnya yang telah menimpa Amalia.
Namun, Dicky tidak berani menceritakan yang sebenarnya ke pihak kepolisian Subang Jawa Barat.
Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***