LINGKAR KEDIRI - Perkembangan kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, hingga kini satu tahun lebih masih dalam proses penyidikan.
Lebih dari 100 saksi telah diperiksa oleh pihak kepolisian untuk mengungkap siapa pelaku pembunuhan yang sebenarnya.
Namun, tak disangka hingga sampai saat ini, belum ada satupun saksi yang naik statusnya sebagai tersangka.
Baca Juga: Pemain Ini Dikabarkan Akan Absen di Pertandingan Piala Dunia 2022 Karena Cedera
Pemerhati kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, Wahyu Seno kembali membahas terkait perkembangan kasus tersebut.
Wahyu Seno membahas kembali terkait bukti kuat yang sampai hari ini belum terlacak keberadaannya.
Bukti tersebut adalah ketiga handphone milik almarhumah Amalia Mustika Ratu.
Bahkan dari banyaknya harta berharga milik kedua almarhumah, hanya ketiga handphone milik almarhumah Amalia Mustika Ratu yang dibawa oleh si pelaku.
Wahyu Seno mengungkap terakhir aktif handphone milik almarhumah Amalia Mustika Ratu, berada di dekat sekolahan.
"Terakhir aktif berada di dekat sekolahan, dan setelah itu tidak aktif lagi," ujar Wahyu Seno sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Wahyu sEno.
Baca Juga: Dianggap Kebiasaan Sepele, Inilah Bahaya Tidur Di Lantai, Salah Satunya Memicu Serangan Stroke
Wahyu Seno juga meyakini bahwa saat itu handphone milik almarhumah Amalia Mustika Ratu tidak langsung dinonaktifkan.
"Dan aku juga yakin saat itu pastilah, ketiga handphone milik almarhumah Amalia Mustika Ratu ini tidak langsung dinonaktifkan oleh si pelaku," ujarnya.
Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***