LINGKAR KEDIRI - Perkembangan kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, hingga kini satu tahun lebih masih dalam proses penyidikan.
Lebih dari 100 saksi telah diperiksa oleh pihak kepolisian untuk mengungkap siapa pelaku pembunuhan yang sebenarnya.
Namun, tak disangka hingga sampai saat ini, belum ada satupun saksi yang naik statusnya sebagai tersangka.
Baca Juga: Warga Blitar Temukan 26 Granat Saat Mengali Tanah, Polres Blitar dan Tim Jihandak Lakukan Pemusnahan
Pemerhati kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, Wahyu Seno kembali membahas terkait perkembangan kasus tersebut.
Wahyu Seno kembali menyoroti pernyataan saksi pak Ajad yang sempat melewati rumah tempat kejadian pada 18 Agustus 2021.
Pada saat itu pak Ajad melihat pergerakan mobil Alphard yang maju mundur saat ia hendak membeli sarapan.
Namun, setelah ia membeli sarapan dan melewati rumah tempat kejadian perkara sudah banyak orang.
"Dari saksi ini bisa disimpulkan bahwa pelakunya tidak jauh dan belum melarikan diri pada saat itu," kata Wahyu Seno sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Wahyu sEno.
Hal tersebut dikarenakan karena saksi pak Ajad sempat melihat pergerakan mobil Alphard maju mundur hanya beberapa menit saja.
Baca Juga: Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta 12 November 2022, Elsa Nekat Lakukan Ini Demi Nino
Meskipun demikian, hingga saat ini pihak kepolisian masih belum menetapkan siapa pelaku pembunuhan dan masih terus dilakukan penyidikan.
Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***