KASUS SUBANG, Pria Ini Bongkar Pembunuh Tuti dan Amel Tak Terekam CCTV, Lewat Perkebunan?

19 November 2022, 09:00 WIB
Kasus Subang, kondisi TKP Ciseuti kumuh jadi sarang dedemit /YouTube Fredy Sudaryanto Sport/

LINGKAR KEDIRI - Perkembangan kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, hingga kini satu tahun lebih masih dalam proses penyidikan.

Lebih dari 100 saksi telah diperiksa oleh pihak kepolisian untuk mengungkap siapa pelaku pembunuhan yang sebenarnya.

Meskipun demikian, hingga lebih dari 15 bulan belum ada satupun saksi yang naik statusnya sebagai tersangka.

Baca Juga: KASUS SUBANG, Dalang dari Pembunuhan Telah Mengetahui Titik CCTV di Sekitar TKP

Pemerhati kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, Jack Batubara kembali membahas terkait perkembangan kasus tersebut.

Pasalnya Jack Batubara sudah melakukan investigasi di sekitar rumah tempat kejadian perkara.

Dimana banyak sekali cctv yang terpasang di setiap toko di dekat rumah TKP.

Namun, anehnya tidak ada satupun pelaku yang terekam kamera di salah satu cctv tersebut.

Baca Juga: Arti Ayam Berkokok di Malam Hari Ada Aib yang Sedang Ditutupi, Simak Ulasan Selengkapnya

Padahal mengingat pada saat kejadian masih dalam kondisi PPKM darurat.

"Kemungkinan saja pelaku melewati jalur belakang atau lewat perkebunan," kata Jack Batubara sebagaimana dikutip dari kanal YouTube SUBANG HIJAU JACK.

Selain itu, Jack Batubara juga menduga jika pelaku melewati pinggir-pinggir sampai di belakang Polsek Subang.

Sehingga sama sekali pelaku pembunuhan ibu dan anak Subang tidak terekam pada cctv di sekitar TKP.

Baca Juga: Dugaan Kuat Kasus Subang, Para Pelaku Pembunuhan Tahu Lingkungan Rumah Tuti

"Saya melihat di google maps ternyata perjalanan ke belakang lewatnya seperti melewati perkebunan," kata Jack Batubara.

Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard.

Yaitu pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Haniv Avivu

Tags

Terkini

Terpopuler