LINGKAR KEDIRI - Perkembangan kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, hingga kini satu tahun lebih masih dalam proses penyidikan.
Tak disangka 100 saksi telah diperiksa oleh pihak kepolisian untuk mengungkap siapa pelaku pembunuhan yang sebenarnya.
Akan tetapi hingga lebih dari 15 bulan belum ada satupun saksi yang naik statusnya sebagai tersangka.
Pemerhati kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, Wahyu Seno kembali membahas terkait perkembangan kasus tersebut.
Wahyu Seno menyoroti pernyataan Mimin istri muda Yosef, pasalnya saat dimintai keterangan Mimin menyatakan di malam itu pak Yosef tidur di ruang TV dan pagi-pagi membeli surabi.
"Dari pernyataannya tidak masuk akal," kata Wahyu Seno sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Wahyu sEno.
Baca Juga: Banyak Wartawan yang Menyatakan Tuan Rumah Piala Dunia 2022 Qatar Tidak Profesional, Ada Apa?
Hal tersebut dikarenakan penjual surabi yang dimintai keterangan tidak mengingat Yosef membeli surabi pada saat itu.
Bahkan mengingat saat itu masih pukul 6.00 pagi, dirasa tidak mungkin Yosef pagi-pagi beli surabi.
Menurut Wahyu Seno hak tersebut hanya sebagai alibi saja.
Baca Juga: KASUS SUBANG, Pria Ini Terang-terangan Minta Yosef Didampingi Kuasa Hukum, Ada Apa?
"Artinya pak Yosef Hidayah tidak membeli surabi dan itu hanya alibi saja," kata Wahyu Seno.
Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***