LINGKAR KEDIRI - Kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, hingga kini satu tahun lebih masih dalam proses penyidikan.
Lebih dari 100 saksi telah diperiksa oleh pihak kepolisian untuk mengungkap siapa pelaku pembunuhan yang sebenarnya.
Namun, belum ada satupun saksi yang naik statusnya sebagai tersangka.
Baca Juga: Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta 24 November 2022, Al Kalah Cepat dari Abimana, Mama Sarah Pasrah?
Diawal terjadinya kasus pembunuhan tersebut, ibu Kapolsek Subang telah menegaskan diduga pelaku orang terdekat.
Namun, pihak kepolisian belum menetapkan siapa pelaku pembunuhan yang sebenarnya.
Jack Batubara pemerhati kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, kembali membahas terkait perkembangan kasus tersebut.
Baca Juga: Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta 24 November 2022, Al Kalah Cepat dari Abimana, Mama Sarah Pasrah?
Jack Batubara menyatakan, bahwa ada dua jejak kaki yang berbeda di rumah tempat kejadian perkara (TKP).
"Dua jejak kaki yang berbeda di tempat kejadian perkara ini sesuai dengan keterangan AKBP Ibu Sumarni soal ditemukannya dua jejak kaki yang berbeda di tempat kejadian perkara," kata Jack Batubara sebagaimana dikutip dari kanal YouTube SUBANG HIJAU (JACK).
"Dan sampai ini belum.ada tindak lanjutnya, kaki siapakah itu," kata Jack Batubara.
Jack Batubara juga mempertanyakan, apakah dua jejak kaki yang mengenakan sepatu atau tanpa menggunakan alas kaki?
Namun, sampai saat ini belum ada tindak lanjutnya.
Jack Batubara juga meyakini meskipun kasus pembunuhan Subang lama terungkap, kemungkinan besar nantinya juga akan terungkap.
Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***