LINGKAR KEDIRI - Kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, hingga kini satu tahun lebih masih dalam proses penyidikan.
Lebih dari 100 saksi telah diperiksa oleh pihak kepolisian untuk mengungkap siapa pelaku pembunuhan yang sebenarnya.
Namun, belum ada satupun saksi yang naik statusnya sebagai tersangka.
Baca Juga: Resep Tahu Aci Sambal Gejrot Nikmat dan Cara Pembuatan Mudah, Dijamin Ketagihan
Pemerhati kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, Jack Batubara kembali membahas perkembangan kasus tersebut.
Pasalnya sudah lebih 15 bulan belum terungkap, dan menyoroti terkait adanya bukti dua jejak kaki.
Hal tersebut terang-terangan dinyatakan oleh AKBP Ibu Sumarni melihat jejak kaki yang berbeda di rumah tempat kejadian perkara.
Jack Batubara mengatakan bahwa kasus pembunuhan Subang ini suatu kejahatan yang sempurna.
Baca Juga: Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta 24 November 2022, Al Kalah Cepat dari Abimana, Mama Sarah Pasrah?
"Disini aku melihat di media bahwa atau bisa jadi sudah berlangsung pelaku kejahatan di kasus Subang ini sudah unggul puluhan langkah aparat kepolisian," kata Jack Batubara sebagaimana dikutip dari kanal YouTube SUBANG HIJAU (JACK).
"Memang kita dulu menyimak kejahatan lebih maju juga dan mungkin diulik atau mungkin ingin mengalahkan pihak kepolisian," kata Jack.
Selain itu, diawal kasus pembunuhan ada pernyataan meskipun tidak ada jejak ini pasti bisa diselidiki.
Baca Juga: KASUS SUBANG, Danu Kembali Diperiksa Setelah Hasil Otopsi Kedua Keluar, Pria Ini: Itu Sah-sah Saja
Hal tersebut dikarenakan masyarakat ingin tahu siapa pelaku pembunuhan yang sebenarnya, dan kedua korban menginginkan keadilan.
Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***