Kasus Subang Belum Terungkap, Percikan Darah di Baju Saksi Ini Jadi Sorotan

27 November 2022, 19:30 WIB
Penyiksaan dalam kasus Pembunuhan Subang yang akan segera terbongkar /

LINGKAR KEDIRI - Kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, hingga kini satu tahun lebih masih dalam proses penyidikan.

Lebih dari 100 saksi telah diperiksa oleh pihak kepolisian untuk mengungkap siapa pelaku pembunuhan yang sebenarnya.

Namun, belum ada satupun saksi yang naik statusnya sebagai tersangka.

Baca Juga: KASUS SUBANG, 2 Jejak Kaki Berbeda Ditemukan di TKP Pembunuhan

Pemerhati kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, Jack Batubara kembali membahas perkembangan kasus tersebut.

Jack Batubara menyoroti pernyataan AKBP Ibu Sumarni bahwa ada percikan darah di salah satu baju saksi.

"Ini mungkin sudah banyak yang menganalisa mencermati kasus rajapati Subang ini," kata Jack Batubara sebagaimana dikutip dari kanal YouTube SUBANG HIJAU (JACK).

"Dan kasus Subang ini sudah satu tahun lebih lamanya belum juga terungkap," kata Jack.

Baca Juga: KASUS SUBANG, Bukti Kuat Mulai Didapat Polda Jabar, Pria Ini: Saya Pastikan Pembunuhnya Lebih dari Dua Orang

Jack Batubara pun mempertanyakan ada apa sebenarnya dalam kasus pembunuhan Subang ini?

Jack Batubara menyatakan, bahwa selama ini yang diketahui hanya sampai sketsa wajah, penangkapan sosok S yang akhirnya dilepaskan kembali, penyerahan tempat kejadian perkara kepada pihak keluarga korban.

Baca Juga: KASUS SUBANG, Bukti Kuat Mulai Didapat Polda Jabar, Pria Ini: Saya Pastikan Pembunuhnya Lebih dari Dua Orang

"Tapi pelakunya sampai saat ini belum tersentuh oleh aparat kepolisian dan oleh aparat hukum," kata Jack.

Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Haniv Avivu

Tags

Terkini

Terpopuler