KASUS SUBANG, Pria Ini Menduga Orang Terdekat Kedua Korban Saling Menuding Karena Merasa Takut

30 November 2022, 09:00 WIB
Dalam kasus pembunuhan Subang, pihak terdekat korban diduga saling lempar tuduhan karena takut /Foto : Pixabay/Ella_87/

LINGKAR KEDIRI - Kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, hingga kini satu tahun lebih masih dalam proses penyidikan.

Lebih dari 100 saksi telah diperiksa oleh pihak kepolisian untuk mengungkap siapa pelaku pembunuhan yang sebenarnya.

Namun, belum ada satupun saksi yang naik statusnya sebagai tersangka.

Baca Juga: KASUS SUBANG, Pria Ini Menyoroti Tindakan Yoris dan Yosef Hanya Mencari Pembelaan

Meskipun beberapa bukti telah terkumpul dan ibu Kapolsek Subang telah menyatakan jika pelaku diduga orang terdekat melihat tidak adanya pintu yang rusak.

Pemerhati kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, kembali membahas terkait perkembangan kasus tersebut.

Wahyu Seno menyoroti tindakan Yosef yang tidak segera mencari keadilan bagi kedua korban.

Baca Juga: KASUS SUBANG, Mimin Ungkap Keberadaan Yosef Di Malam Tuti dan Amel Dihabisi, Ternyata Tidak Tidur Bersama

Justru Yosef Hidayah lebih memilih membela diri dengan menyewa pengacara, selain itu diantara para saksi yang juga orang terdekat almarhumah juga saling menuding dalam kasus pembunuhan Subang ini.

"Sibuk membela diri dengan menyewa pengacara dan mereka saling menuding," kata Wahyu Seno sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Wahyu sEno.

Baca Juga: Kasus Subang Belum Terungkap, Percikan Darah di Baju Saksi Ini Jadi Sorotan

"Apakah mereka ini takut dijadikan terduga oleh tim kepolisian Subang Jawa Barat, sehingga mereka saling tuding dan membela diri," kata Wahyu Seno.

Wahyu Seno juga mengatakan bahwa jika memang keluarga kedua almarhumah tidak ada keterlibatannya mengapa harus takut?

Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Haniv Avivu

Tags

Terkini

Terpopuler