LINGKAR KEDIRI – Kasus pembunuhan di Jalancagak, Subang hingga saat ini masih menjadi misteri yang belum terpecahkan.
Pasalnya, kasus Subang telah berjalan 15 Bulan tetapi pihak kepolisian Polda Jabar belum juga menemukan pelaku dibalik perkara ini.
Seperti yang sudah diinformasikan sebelumnya, pembunuhan di Subang tersebut telah menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Baca Juga: Keistimewaan Sering Mengucap Istighfar, Dosa Sebesar Apapun Diampuni Allah SWT
Kedua korban merupakan ibu dan anak yang ditemukan dalam keadaan sudah tewas di dalam bagasi mobil Alphard.
Hingga saat ini penyelidikan masih dilakukan oleh Polda Jabar demi segera mengungkap pelaku secepatnya.
Terlebih, kasus ini telah memakan banyak waktu sehingga sangat perlu untuk segera diungkap sesegera mungkin oleh pihak kepolisian Polda Jabar.
Dalam kasus Subang ini, beberapa hari setelah Tuti dan Amel tewas, adik Yosef mengungkap keberadaannya setelah kakak ipar dan keponakannya itu tewas.
Seperti diketahui, Yosef merupakan suami dan ayah korban.
Melansir dari kanal YouTube Misteri Mbak Suci, Mulyana mengaku jika dirinya tidak pernah masuk ke dalam rumah TKP setelah Tuti dan Amel tewas.
Justru saat Tuti dan Amel tewas, Mulyana mengungkap jika dirinya berada di SMA Jalancagak yang berlokasi di depan rumah TKP.
“(Setelah kejadian) saya berada di SMA depan TKP,” ungkap Mulyana.
Kemudian, Mulyana mengatakan jika dirinya sampai di SMA depan TKP sekitar pukul 8.30 pagi pasa saat itu.
“Setengah sembilan saya nyampek di SMA (depan rumah TKP),” ungkap adik ipar Tuti.
Dalam wawancaranya dengan Mbak Suci, Mulyana juga mengungkap bahwa dirinyalah yang mencarikan pengacara untuk Yosef.
Hal itu dilakukan oleh Mulyana lantaran dia merasa curiga kepada Yosef.
Mulyana mengatakan bahwa menurutnya pendampingan pengacara tidak hanya untuk mereka yang bersalah saja.***