LINGKAR KEDIRI - Kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, lebih setahun belum terungkap siapa tersangka yang merenggut nyawa almarhumah ibu Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu (Amel).
Bukti-bukti telah dikumpulkan bahkan terdapat sidik jari yang ditemukan oleh pihak kepolisian, selain itu terdapat DNA pada puntung rokok di sekitar TKP.
Dan dari semua bukti-bukti yang ditemukan mengarah kepada orang terdekat kedua almarhumah.
Baca Juga: 1 Buah Ini Mempercepat Penyembuhan Penyakit Stroke, Begini Penjelasan dr Ema
Namun hingga saat ini pihak kepolisian belum menetapkan tersangka. Bahkan 100 lebih saksi yang diperiksa belum ada satupun saksi yang naik statusnya sebagai tersangka.
Pihak keluarga atau orang terdekat kedua almarhumah jadi sorotan karena mereka saling menuding dan menyudutkan satu sama lain.
Seperti halnya saksi Muhammad Ramdanu atau Danu keponakan almarhumah ibu Tuti Suhartini yang menyudutkan Yosef Hidayah terlibat.
Baca Juga: Waspada! Gejala-gejala Stroke pada Area Wajah Ini Sering Tak Disadari, Begini Penjelasan dr Ema
Dilansir dari kanal YouTube Koin Seribu 77, kabar beredar Yosef merasa disudutkan dan diframing oleh Danu.
Bahkan Yosef Hidayah terang-terangan menyatakan bahwa semua perkataan Danu dusta besar.
Danu menuduh Yosef dan Mimin istri mudanya terlibat dalam pembunuhan almarhumah ibu Tuti dan Amel.
Bahkan hal tersebut terdapat dalam isi BAP Danu yang kabarnya tidak ditandatangani.
Meskipun demikian, Danu menyatakan bahwa semua BAP sudah ditandatangani.
Masyarakat pun bertanya-tanya, jika memang BAP Danu sudah ditandatangani mengapa belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka?
Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***