LINGKAR KEDIRI - Kasus pembunuhan ibu dan anak Subang memasuki tahun 2023 masih belum terungkap siapa pelaku yang telah membunuh almarhumah ibu Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu (Amel).
Tak disangka kasus yang terjadi pada tahun 2021, lebih dari satu tahun masih dalam proses penyidikan.
Lebih dari 100 saksi sudah diperiksa, beberapa bukti sudah dikumpulkan.
Namun, pihak kepolisian Subang Jawa Barat belum menetapkan siapa pelaku pembunuhan ibu dan anak Subang yang sebenarnya.
Di awal kasus pembunuhan pihak kepolisian Subang Jawa Barat mengungkap jika tidak adanya pintu rumah yang rusak, sehingga diduga pelaku orang terdekat.
Bahkan ditemukan sidik jari yang mengarah kepada orang terdekat kedua korban, selain itu ditemukan DNA pada puntung rokok milik salah satu saksi yang juga orang terdekat korban.
Baca Juga: Mengandung Antioksidan Tinggi, 3 Buah Ini Dipercaya Ampuh Mencerahkan dan Meratakan Warna Kulit
Meskipun demikian, pihak kepolisian hingga saat ini masih terus menyelidiki hingga tuntas perkara kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang Jawa Barat.
Kini anak tertua almarhumah ibu Tuti Suhartini disudutkan dan diduga terlibat.
Hal tersebut berdasarkan kabar yang beredar jika anak tertua Tuti setiap harinya berada di dalam rumah tempat kejadian perkara.
Anak tertua ibu Tuti Suhartini tersebut adalah Yoris.
Namun, jika hal tersebut benar adanya sungguh keji perbuatan yang dilakukan oleh Yoris.
Meskipun demikian, belum ada keterangan pasti dari pihak kepolisian tentang perkembangan kasus pembunuhan ibu dan anak Subang.
Saksi-saksi yang terperiksa pun belum naik statusnya sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan tersebut.
Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***