LINGKAR KEDIRI – Kasus pembunuhan di Subang, Jawa Barat sampai saat ini masih menjadi misteri yang belum terpecahkan.
Pasalnya, hingga saat ini pihak kepolisian belum juga menemukan sosok pelaku pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Dalam pembunuhan ini, kedua korban ditemukan di dalam bagasi mobil Alphard dengan kondisi sudah meninggal dunia.
Baca Juga: Kasus Subang, Mendengar Pintu TKP Tidak Rusak Sosok Ini Mengaku Curiga Pada Yosef, Yoris dan Mimin
Lamanya kasus ini diungkap oleh Polda Jabar, Danu sempat mengungkap perihal keberadaannya menjelang pembunuhan terjadi.
Dilansir dari kanal YouTube Heri Susanto, Danu menyampaikan bahwa Tuti dan Amel turut menghadiri acara liwetan di rumah Yoris di Kasomalang.
Singkat cerita, setelah acara liwetan selesai, Tuti dan Amel kembali ke rumahnya sekitar pukul 4.00 sore.
Lalu, Danu mengungkap bahwa pada tanggal 17 Agustus 2021 menjelang pembunuhan dirinya sempat datang ke rumah TKP untuk menemui Tuti.
Baca Juga: Kasus Subang, Sosok Ini Masuk TKP Pasca Kejadian Pembunuhan, Kuasa Hukum: Sudah Disampaikan...
Hal itu dilakukan oleh Danu atas perintah dari Yoris.
Yoris menyuruh Danu datang ke rumah TKP untuk meminta uang senilai Rp100 ribu.
Yang mana, uang tersebut akan digunakan untuk membeli double tipe.
Setelah menemui Tuti dan mendapatkan uang Rp100 ribu, Danu langsung kembali ke rumah Yoris untuk menyerahkan double tipe titipannya tersebut.
Diungkap oleh Danu bahwa dirinya datang ke rumah TKP itu sekitar 11.00 malam.
Baca Juga: Selamat! Weton Ini Mendapatkan Rezeki yang Sangat Besar di Tahun 2023, Hidupnya Dijamin Makmur
“Setelah dari TKP saya langsung ke rumah Yoris setelah membeli double tipe itu,” kata Danu.***