LINGKAR KEDIRI - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang Jawa Barat, belum terungkap siapa pelaku pembunuhan yang sebenarnya dan hingga kini masih dalam proses penyidikan.
Memasuki 17 bulan dalam proses penyidikan belum terungkap siapa pelaku pembunuhan ibu dan anak Subang yang sebenarnya.
Bukti-bukti seperti sidik jari dan DNA pada puntung rokok yang ditemukan di sekitar TKP mengarah pada beberapa saksi dan juga orang terdekat kedua korban.
Baca Juga: Cara Alami Sembuhkan Rambut Rontok Tanpa Risiko dan Efek Samping, Cukup Konsumsi Buah Ini
Selain itu, melihat dari rekaman cctv tidak ada satupun rekaman yang menunjukkan kedatangan si pelaku ke rumah tempat kejadian perkara (TKP).
Namun nampaknya hal tersebut belum dapat menetapkan siapa pelaku pembunuhan ibu dan anak Subang yang sebenarnya.
Meskipun demikian banyaknya kejanggalan-kejanggalan yang terjadi seperti halnya masuknya salah satu saksi ke dalam TKP hingga menguras bak mandi.
Baca Juga: 2 Ciri-ciri Wanita yang Bernafsu Tinggi dan Jarang Disadari Banyak Pria, Nomor Satu Banyak Ditemui
Saksi tersebut adalah Danu keponakan almarhumah ibu Tuti Suhartini.
Hal tersebut menjadikan pihak Yosef Hidayah selaku suami dan ayah korban geram, bahkan meminta untuk Danu dan oknum yang masuk ke TKP dijadikan tersangka.
"Kita tidak boleh mengintervensi kalau ada lembaga beritanya meminta maka sudah ada intervensi, nah kita berharap jangan ada pihak-pihak yang begitu," kata Ahmad Taufan sebagaimana dikutip dari kanal YouTube MISTERI MBAK SUCI.
"Kita minta semua pihak bersabar, agar pihak kepolisian menyelesaikan permasalahan ini," kata Ahmad Taufan.
Baca Juga: Kasus Subang, Terungkap Alasan Danu dalam BAP Berubah-ubah, Ahmad Taufan: Kadang-kadang Dia...
Ahmad Taufan juga menegaskan bahwa masalah Danu masuk ke TKP sudah ada kronologinya, sehingga mohon dibaca baik-baik kronologinya.
Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***