LINGKAR KEDIRI - Perkembangan kasus pembunuhan ibu dan anak Subang di Jawa Barat, belum terungkap dan masih dalam proses penyidikan.
Di akhir tahun 2021, pihak kepolisian telah merilis sketsa wajah yang diduga pelaku, namun sama sekali tidak ada sosok yang mirip dengan sketsa wajah tersebut.
Selain itu, tepat satu tahun dalam proses penyidikan, pihak kepolisian telah menangkap saksi S diduga terlibat dalam pembunuhan, namun setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, saksi S kembali dibebaskan.
Baca Juga: Tak Disangka, Onani Disebut Bisa Sembuhkan Masuk Angin Akut, Ini Penjelasannya
Memasuki 17 bulan dalam proses penyidikan, belum terungkap siapa pelaku pembunuhan ibu dan anak Subang yang sebenarnya.
Selain itu, setelah dilakukan pengecekan 55 titik cctv hasilnya nihil, tidak ada rekaman cctv yang menunjukkan datangnya si pelaku ke rumah tempat kejadian perkara (TKP).
Salah satu saksi pekerja jalan yang ditemui Yosef untuk diberitahu bahwa rumahnya berantakan yaitu Ujang, terang-terangan memberikan pernyataannya.
Ujang menjelaskan bahwa di pagi hari 18 Agustus 2021, saat hendak bekerja tiba-tiba Yosef datang dari arah yang tidak ia ketahui.
Yosef pun meminta Ujang ikut dengannya untuk melihat kondisi rumahnya berantakan dan tak wajar.
Namun, Ujang terang-terangan menyatakan bahwa dirinya tidak masuk ke TKP dan hanya di luar.
Yosef yang sudah masuk ke TKP, namun Ujang tetap di luar dan melihat di belakang mobil ada percikan air dan di turunan ada darah.
Baca Juga: Cara Mengatasi Rambut Rontok, Cukup dengan Konsumsi Makan Jenis Ini
"Lalu saya lihat lagi ke belakang pas pintu belakang terbuka dan tidak rusak, lihat di depannya darah banyak sekali," kata Ujang sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Heri Susanto.
Ujang pun kembali menyatakan bahwa setelah itu ia melapor ke pak RT.
Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***