LINGKAR KEDIRI - Perkembangan kasus pembunuhan ibu dan anak Subang Jawa Barat hingga kini masih dalam proses penyidikan.
Pelaku yang telah merenggut nyawa almarhumah ibu Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu masih belum ditemukan dan ditetapkan sebagai tersangka.
Telah dilakukan pemeriksaan 55 titik cctv, namun hasilnya nihil tidak ada satupun rekaman yang menunjukkan datangnya pelaku ke rumah tempat kejadian perkara.
Bahkan lebih dari 100 saksi sudah diperiksa, beberapa bukti sudah dikumpulkan. Namun, pihak kepolisian Subang Jawa Barat belum menetapkan siapa pelaku pembunuhan ibu dan anak Subang yang sebenarnya.
Baca Juga: 3 Penyebab Seseorang Mengalami Penyakit GERD yang Sering Diabaikan, Nomor Satu Perlu Diwaspadai
Meskipun demikian diawal kasus pembunuhan pihak kepolisian Subang Jawa Barat mengungkap jika tidak adanya pintu rumah yang rusak, sehingga diduga pelaku orang terdekat.
Muhammad Ramdanu atau Danu keponakan almarhumah ibu Tuti dan juga saksi dalam kasus pembunuhan ibu dan anak Subang sempat menjadi sorotan.
Bahkan Ahmad Taufan sebagai sang kuasa hukum angkat bicara mengenai keterangan Danu yang sering berubah-ubah.
Baca Juga: Hati-hati Gejala Munculnya Tumor Otak, Jangan Diabaikan Jika Mengalami Sakit Kepala di Waktu Ini
"Langkah selanjutnya kita menenangkan Danu agar bisa mengingat-ingat lebih pasti lagi kejadian sebenarnya apa," kata Ahmad Taufan sebagaimana dikutip dari kanal YouTube MISTERI MBAK diwawancarai secara eksklusif di awal kasus.
Hal tersebut dikarenakan Danu memberikan keterangan yang berubah-ubah. Bahkan Danu semakin dicurigai bahwa ia sebenarnya terlibat.
Baca Juga: Otak dalam Bahaya, Ini 7 Gejala Awal Penyakit Meningitis, Sakit Kepala Jadi Salah Satu Tandanya
Danu pun terang-terangan mengaku masuk ke dalam TKP bersama orang Banpol dan menguras bak mandi.
Semakin membuat penasaran dan kasus ini masih menjadi misteri, karena banyaknya kejanggalan-kejanggalan yang terjadi.
Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***