LINGKAR KEDIRI - Perkembangan kasus pembunuhan ibu dan anak Subang Jawa Barat hingga kini masih dalam proses penyidikan.
Pihak kepolisian telah menemukan beberapa bukti seperti sidik jari dan DNA di sekitar tempat kejadian perkara, namun belum ada penetapan tersangka.
Pihak kepolisian Subang Jawa Barat di awal kasus juga mengungkap jika tidak adanya pintu rumah yang rusak, sehingga diduga pelaku orang terdekat.
Baca Juga: Kalah di Putaran 33 Ligue 1, Lionel Messi Dikabarkan Menghilang dari PSG
Banyaknya kejanggalan-kejanggalan dalam kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, sehingga kasus pembunuhan tersebut belum terpecahkan.
Bahkan lebih dari 100 saksi sudah diperiksa, beberapa bukti sudah dikumpulkan. Namun, pihak kepolisian Subang Jawa Barat belum menetapkan siapa pelaku pembunuhan ibu dan anak Subang yang sebenarnya.
Melansir dari kanal YouTube Anjas Asmara.
Anjas Asmara salah satu pemerhati kasus pembunuhan ibu dan anak Subang yang kembali membahas terkait perkembangan kasus tersebut.
Baca Juga: Tottenham Resmi Terancam Kehilangan Harry Kane pada Musim Panas 2023
"Terakhir kita dikasih sketsa belakang dan juga samping, itu strategi bagus banget sih sama Polda Jabar menurut aku, mereka meredam masyarakat dengan menyebarkan sketsa tersebut," kata Anjas Asmara.
"Strategi yang pintar menurut aku, jadi kan mulai meredam, aneh si aneh banget," kata Anjas.
Anjas juga menyatakan kasus pembunuhan ibu dan anak Subang yang terjadi di daerah sehingga perhatian yang diberikan kurang.
Baca Juga: Aston Villa Siap Mengejutkan dalam Pertandingan Babak Perebutan 4 Besar Liga Champions
Berbeda halnya dengan kasus pembunuhan brigadir Yosua yang saat ini sudah terungkap siapa dalang dalam pembunuhan.
Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***