LINGKAR KEDIRI - Kasus pembunuhan ibu Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Subang Jawa Barat hingga kini masih dalam proses penyidikan.
Lebih dari 100 saksi telah diperiksa. Namun, pihak kepolisian Subang Jawa Barat belum menetapkan siapa pelaku pembunuhan ibu dan anak Subang yang sebenarnya.
Bahkan setelah dilakukan pemeriksaan terdapat 55 titik cctv hasilnya nihil tak ada satupun rekaman cctv yang menunjukkan datangnya pelaku ke rumah tempat kejadian perkara.
Baca Juga: Kasus Subang, Hampir Dua Tahun dalam Penyidikan, Polda Jawa Barat Melakukan Pemeriksaan Saksi
Meskipun demikian, ditemukan sidik jari yang mengarah kepada orang terdekat kedua korban, selain itu ditemukan DNA pada puntung rokok milik salah satu saksi yang juga orang terdekat korban.
Namun, hingga saat ini belum ada informasi lanjut, siapa pelaku dalam kasus pembunuhan ibu dan anak Subang Jawa Barat.
Pemerhati kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, Anjas Asmara kembali membahas terkait perkembangan kasus pembunuhan tersebut.
Anjas menyatakan jika pihak kepolisian Polda Jawa Barat melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.
Namun setelah Anjas cek ternyata nama-nama Saksi yang diperiksa sudah pernah dilakukan pemeriksaan di awal kasus, seperti halnya putra ibu Mimin.
"Dilakukan pemeriksaan paling tidak dilakukan tiga kali, bahkan belasan kali," kata Anjas sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Anjas Asmara pada 7 Agustus 2023.
Anjas menyatakan bahwa menurutnya jika ingin mendapatkan data baru keterangan saksi yang sudah diperiksa berulangkali jawabannya tidak reliable.
"Tidak reliable, maksudnya gimana? Kalau orang ditanya melakukan BAP, kalau sudah kedua ketiga mereka sudah ngerti, apalagi kasus ini sudah dua tahun," kata Anjas.
Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***