Isabella Guzman di Tahan Tanpa Ikatan Dalam Pembunuhan Sadis

6 September 2020, 19:29 WIB
Isabella Guzman gadis cantik yang membunuh ibunya sendiri /Istimewa

LINGKAR KEDIRI - Isabella Guzman, gadis kelahiran Colorado, Amerika Serikat, yang menghabisi nyawa ibunya dengan menikam wajah dan leher ibunya sebanyak 151 kali ternyata ditahan tanpa ikatan.

Kronologi sebelum pembunuhan sadis itu terjadi, Isabella dan ibunya, Yun-Mi Hoy, diketahui kerap bertengkar, terutama semenjak ibunya menikah lagi dengan seorang pria bernama Ryan Hoy.

Saksi mengatakan bahwa Guzman dan ibunya sering bertengkar. Sehari sebelum menikam, Isabella juga sempat mengirimkan email kepada ibunya yang isinya "Kau akan menebusnya".

Baca Juga: 'Dua Garis Biru' Masuk Rekomendasi Film Pilihan Dalam Seoul Internasional Women's Film Festival

Sontak ibunya menelepon kepolisian dan meminta datang ke rumahnya. Saat itu, polisi datang memenuhi permintaan ibunya.

Besoknya, Isabella melancarkan aksinya di rumah ibunya di blok 2600 Jalan South Lima.

 

Ryan Hoy punmemberi tahu pihak berwenang bahwa setelah petugas pergi, Guzman pergi ke kamar tidurnya dan tetap di sana sepanjang malam sementara ibunya kembali bekerja.

Hoy mengatakan kepada polisi bahwa dia kemudian mendengar suara dentuman dari lantai atas dan istrinya memanggil namanya.

Hoy mengatakan kepada pihak berwenang bahwa ketika dia mencoba membuka pintu kamar mandi, Guzman mendorongnya dengan punggungnya agar tetap tertutup.

Hoy mengatakan dia kemudian turun ke bawah, menelepon 911 dan mengatakan kepada petugas operator bahwa istri dan putrinya ada di dalam kamar mandi dan dia bisa melihat darah mengalir dari bawah pintu ke kamar mandi.

Baca Juga: Ini Harga Samsung Galaxy A42 5G dan Tab A7 2020

Hoy juga memberi tahu polisi bahwa ketika dia kembali ke atas, dia melihat Guzman berdiri di ambang pintu kamar mandi dengan memegang pisau.

Hoy kemudian mengamati istrinya terbaring di lantai kamar mandi berlumuran darah dengan tongkat baseball tergeletak di samping tubuhnya.

Ketika polisi tiba di rumah, mereka menemukan tubuh telanjang Yun-Mi Hoy tergeletak di lantai kamar mandi dengan banyak luka robek dan tusukan.

Dia dinyatakan meninggal di TKP pada pukul 10:28 malam.

Saat itu polisi menemukan jasad Yun-Mi Hoy dalam keadaan mengenaskan di dalam kamar mandi lantai dua berselang beberapa jam kemudian.

Isabella Guzman diringkus dalam waktu 16 jam semenjak ditetapkan sebagai buronan. Saat itu, usianya masih 18 tahun. Dan saat ini, dia sudah 25 tahun.

Ketika disidang di pengadilan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Isabella sempat tersenyum ke arah kamera wartawan yang menyorotnya. 

Namun, pengadilan Colorado sendiri memvonis bahwa Isabella tidak bersalah.

Baca Juga: Hastag Iqbal dan Hastag Zidny Mendadak Viral, Berikut Beberapa Fakta Mereka

Dia dikirim ke Rumah Sakit Pemerintah di Pueblo untuk menjalani perawatan kejiwaan alih-alih dikirim ke penjara.

Menurut keterangan dokter, dr Richard Pounds, Isabella didignosa mengalami paranoia schizophrenia.

"Dia sering menatap ke ruang hampa, lalu bicara dengan seseorang yang tidak terlihat, dan dia tertawa sendiri," ungkap dr Richard.

Sebelumnya, diberitakan bahwa seorang gadis remaja Colorado menghadapi dakwaan pembunuhan tingkat pertama.

Dan dituduh menikam ibunya 79 kali di wajah dan leher di kamar mandi rumah mereka.***

 

Editor: Haniv Avivu

Tags

Terkini

Terpopuler