Network
Baca Juga: Lesti Kejora Diduga Hamil, Rizky Billiar: Langsung Tancap Gas!
Sejak kejadian itu, MZ merasa tindakan tersebut membuatnya tertekan sehingga rasa percaya dalam dirinya perlahan memudar, dan hidupnya pun seperti hancur secara perlahan.
Kejadian yang paling mengguncang emosi dan jiwa MZ, yaitu pada tahun 2015, lagi-lagi ia mendapat tindakan asusila dari sesama rekan kerja pria.
“Tahun 2015, mereka beramai-ramai memegangi kepala, tangan, kaki, menelanjangi, memiting, melecehkan saya dengan mencorat coret buah zakar saya memakai spidol. Kejadian itu membuat saya trauma dan kehilangan kestabilan emosi,” katanya.
MZ hingga tak habis fikir mengapa tindakan keji itu terjadi di kantor lembaga resmi Indonesia.
Nasib malang MZ tak hanya sampai disitu, rekan kerja pria MZ juga mendokumentasikan alat vitalnya.
Baca Juga: Ketua DPD RI Apresiasi Anak Muda Jatim Gunakan Media Sosial untuk Edukasi Mengenai Covid-19
Hal tersebut sungguh membuatnya tak berdaya melawan tragedi seberat itu di dalam hidupnya.
MZ berharap foto telanjangnya tak disebar ke sosial media bahkan diperjualbelikan di situs online.
Setelah terjadi tindakan pelecehan dan perundungan secara terus menerus, MZ mengaku mengalami perubahan mental yang menjadikannya stres dan trauma berat.
