Network
LINGKAR KEDIRI – Kecurigaan polisi akan pembunuh ibu dan anak di Subang perlahan mulai membuahkan hasil.
Upaya polisi melakukan autopsi ulang pada jasad Amalia Mustika Ratu dan Tuti Suhartini menghasilkan bukti baru kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang itu.
Diketahui, pasca polisi mengotopsi ulang jasad Tuti dan amalia sebanyak dua kali terdapat hasil yang berbeda mulai dari luka-luka di tubuh korban.
Baca Juga: Mata Bengkak Setelah Menangis? Ini Dia 6 Tips Menghilangkan Mata Bengkak yang Wajib Kamu Coba
Pihak kepolisian menyebutkan memang ada perubahan hasil beberapa perbedaan antara hasil autopsi yang pertama dan kedua mulai dari luka-luka dan penyebab yang ada di tubuh kedua korban Tuti dan Amalia.
Dijelaskan bahwa perbedaan mencolok muncul dalam hasil autopsi kedua dan ini berbeda dari hasil autopsi pertama yang sebelumnya dilakukan.
Seperti dilansir Lingkar Kediri dari Kanal YouTube Tinta Terkini yang di unggah pada 8 Oktober 2021.
Sebelum jasad dikubur berbekal bukti ini polisi berharap bisa menangkap pelaku kejahatan terhadap kasus pembunuhan Amalia dan Tuti.
Hal tersebut karena adanya perubahan hasil autopsi ulang dijelaskan bahwa tersangka pembunuhan ibu dan anak di Subang tak lama lagi akan terungkap.
Meski begitu pihak kepolisian enggan untuk terburu-buru dalam menentukan tersangka pembunuhan Tuti dan Amaliah.
Pihak kepolisian menjelaskan bahwa untuk mencari tersangka tidak boleh gegabah biar tidak salah orang, karena itu akan beresiko.
Hasil autopsi yang kedua cukup memuaskan karena telah ditemukan bukti baru yang telah mengarah pada tersangka.
Bahkan ketiga saudara Tuti suhartini kemarin panggil oleh pihak kepolisian.
Belum ada pengumuman resmi terkait dipanggilnya Tiga Saudara Tuti itu.
Namun banyak yang beranggapan mereka dipanggil untuk tanda tangan yang nantinya ditunjukkan ketika persidangan.***
