LINGKAR KEDIRI – Pelaku dari kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang Jawa Barat hingga saat masih menjadi misteri yang masih diselidiki oleh pihak Polisi.
Bari-baru ini ada kabar mengenai hasil autopsi dari korban pembunuhan ibu dan anak di Subang Jawa Barat.
Dokter ahli forensik menyampaikan adanya luka mematikan pada tubuh korban yang bisa sekali tebas.
Hal tersebut disampaikan oleh dr. Sumy Hastry selaku ahli forensik yang melakukan autopsi pada jasad korban Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) pada Minggu 7 November 2021 di Jakarta.
dr. Sumy Hastry diundang pusat forensik UI untuk foresik talk kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang Jawa Barat.
Dipandu Ardianus Meliala, bahkan ahli forensik mengatakan dirinya mencocokan waktu kematian di berbeda waktu serta jarak merupakan hal yang sangat penting untuk diselidiki.
Dalam kasus pembunuhan ibu dan anak ini seluruh jasad dari korban diperiksa yaitu jasad dari Tuti Suharti dan Amalia Mustika Ratu.
Baca Juga: Terkini Kasus Subang, Sosok Oknum Banpol Hanya Karangan Danu untuk Mengalihkan Masalah?