LINGKAR KEDIRI – Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat sudah memasuki bulan ke-3, namun polisi belum juga merilis siapa pelakunya.
Seperti diketahui, jasad Tuti dan Amel setelah dimandikan lalu disimpan di bagasi mobil Alpard hitam milik Tuti.
Muncul dugaan yang menyebutkan bahwa mungkin pelaku berniat membawa jenazah Tuti dan Amel lalu dibuang, tetapi kesiangnya.
Dilansir Lingkar Kediri dari YouTube Anjas di Thailand, menurut Anjas tidak demikan, karena diduga si pelaku punya banyak waktu, dilihat dari waktu memarkirnya saja hingga 30 menit.
"Punya waktu saat mau dibuang pasti dibuang," katanya.
Selain itu waktu dari memandikan sampai disimpan ke bagasi mobil lumayan lama.
Ada dugaan bahwa sang dalang atau pelaku melakukan hal tersebut karena faktor psikologi, dalam arti iri atau dengki karena Tuti memiliki mobil mewah tersebut.
"Dan aku menilai bahwa kedua jenazah diletakan di dalam mobil tersebut, karena mungkin ada faktor psikologi. Karena mungkin kekesalan si dalang atau pelakunya," sambungnya.