Kasus Pembunuhan Subang: Ini 5 FAKTA yang Perlu Anda Ketahui, Pelaku Bukan Aparat?

- 22 November 2021, 08:46 WIB
Kasus Pembunuhan Subang: Ini 5 FAKTA yang Perlu Anda Ketahui, Pelaku Bukan Aparat?
Kasus Pembunuhan Subang: Ini 5 FAKTA yang Perlu Anda Ketahui, Pelaku Bukan Aparat? /Arief Pratama/Cirebon Raya

LINGKAR KEDIRI – Banyak yang semakin penasaran dengan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut, kasus ini seolah dianggap kasus yang misterius sebab belum terungkapnya siapa pelaku dibalik kasus pembunuhan ini, bahkan telah mendekati hari ke 100 dari kematian korban.

Selain pendapat saksi, kini makin banyak analisa yang berkembang pada kasus tersebut termasuk ahli forensik dari Mabes Polri dr. Sumy Hastry.

Beberapa analisa dari dr Sumy Hastry tersebut disampaikan dalam obrolannya di Kanal Youtube Denny Darko, yang diunggah pada Sabtu 20 November 2021.

Baca Juga: Fakta Terbaru Kasus Subang: Analis Sebut IPhone 11 Milik Amel Masih Aktif Hingga Saat Ini

Sejumlah fakta yang mengejutkan disampaikannya, dalam menyampaikannya pun dr Sumy Hastary sangat berhati-hati karena dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini dirinya tidak memiliki kewenangan untuk memberikan keterangan.

Akan tetapi dalam video Youtube tersebut, dr Sumy Hastry maupun Denny Drako tidak menyebutkan nama sang pelaku.

Menjelang 100 harinya kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yakni pada tanggal 18 Agustus 2021 lalu, semakin bermunculan informasi yang mengejutkan yang kemungkinannya mampu mempermudah proses pengungkapam tersangka.

Baca Juga: Temuan Baru Kasus Subang, Bercak Darah Tuti-Amel Bukan Hanya di Jaket Yosef Saja, Ternyata 2 Bagian Lainnya!

Berikut ini merupakan lima fakta mengejutkan terbaru dari kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang dari pengakuan dr Sumy Hastry :

1. Kasus tidak akan dipetieskan

Pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang berlarut-larut hingga menjelang 100 hari pasca pembunuh ibu dan anak di Subang, memunculkan kekhawatiran kasus akan berujung misteri.

Bahkan di antara netizen khawatir kasus tersebut akan dipetieskan. Namun hal itu ditepis oleh dr.Sumy Hastry.

Dr. Sumy Hastry menjamin kasus pembunuhan Subang tidak akan dipetieskan, pasti akan terungkap, 100 persen terungkap karena dr Sumy Hastry sudah tahu pelakunya.

Kalaupun sampai saat ini polisi belum mengumumkan tersangka kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, menurut dr.Sumy Hastry, karena polisi harus berhati-hati dalam pengungkapan kasus tersebut.

Baca Juga: Doddy Sudrajat Disebut Ingin Kuasai Harta Vanessa Angel: Mengesahkan Saja

2. Pelaku bukan aparat

Dalam perkembangan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, banyak analisa yang muncul soal pelaku. Diantaranya dari analisa Anjas di Thailand bahwa dari nara sumber istimewa menyebutkan soal ciri-ciri pelaku.

Dari keterangan saksi pada tanggal 18 Agustus 2021 pagi, sempat melihat lelaki yang menyetir mobil Alphard di TKP Ciseuti yakni berambut pirang. Ternyata dari nara sumber istimewa selain pirang, lelaki tersebut berambut cepak dan berbaju kotak-kotak.

Anjas tidak menyebutkan soal rambut cepat yang dianalogikan sebagai aparat.

Pengakuan dr. Sumy Hastry menyatakan bahwa tidak ada indikasi bahwa di antara pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang adalah aparat.

Dr. Sumy Hastry menjamin kasus pembunuhan Subang tidak akan dipetieskan, pasti akan terungkap. 100 persen terungkap karena dr Sumy Hastry sudah tahu pelakunya.

"Saya kan mengumpulkan ilmiahnya aja. Buktinya akan muncul dari forensik, jejak di TKP tidak akan bohong dan ini tidak bisa dipalsukan," katanya.

Baca Juga: Viral, Ketika Vanessa Angel Terjerat Kasus Sang Ayah Justru Ucap Kata Pedas: Saya Sudah Tidak Peduli Sama Dia!

3. Perencanaan rapi

Sumy Hastry menyebut bahwa pelaku itu sangat rapi, dokter forensik ini juga menyebut kasus pembunuhan Subang perencanaannya sangat luar biasa rapi.

Indikasi itu terjadi karena pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang memerlukan waktu yang cukup lama sebelum pengungkapan pelakunya.

Apalagi seperti dalam kanal-kanal Youtube lainnya, di TKP di rumah Ciseuti dan mobil Alphard tempat jasad Tuti dan Amel ditumpuk di bagasi, bersih dari sidik jari.

Demikian pula dari posisi parkir miring mobil Alphard di garasi TKP, bukan berarti sopir tidak mahir mengendarai Alphard melainkan ada maksud tertentu yakni agar saat para pelaku membawa jasad dari rumah TKP ke bagasi tidak terlihat oleh orang-orang dari jalan raya.

Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Hari Ini, Senin, 22 November 2021: Ada The Sultan Entertainment, Cinta Amara hingga BHSI

4. Pelaku lebih dari satu orang

Meski tidak memberitahukan soal nama pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang namun ahli forensik Mabes Polri itu menyebut mengenai gambaran dan jumlah pelaku.

Saat Denny Darko menyebut apakah pelaku satu orang atau lebih, dr. Hastry menyebut bahwa pelaku lebih dari satu orang.

Bahkan Denny Darko menyebut lebih dari tiga orang pelakunya.

"Saksi yang sering dipanggil tiga orang, ada yang bertanya di antara yang tiga yang mana? Kalau Saya ingat jamah kuliah lihat cewe tiga orang, saya pilih tiga-tiganya aja," kata Denny Darko.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Kesehatan Besok 22 November 2021, Pisces Berubah Aneh, Sagitarius Ambil Langkah Agresif

5.Tidak ada kejahatan yang sempurna

Pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang berlarut-larut memunculkan kekhawatiran apakah kasus ini akan menghilang begitu saja, atau apakah polisi sulit mendapatkan petunjuk atau alat bukti.

Menurut dr.Hastry, tidak ada kejahatan yang sempurna.*** (Dendi Sundayana/Desk Jabar)

Artikel ini sebelumnya telah tayang di Desk Jabar dengan judul "5 FAKTA MENGEJUTKAN Jelang 100 Hari Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Pengakuan dr. Sumy Hastry"

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Desk Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah