Network
LINGKAR KEDIRI – Kasus pembunuhan di Subang Jawa Barat masih dalam kondisi yang sangat dramatis, pasalnya pihak Polda Jabar mengambil alih kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini.
Sebelumnya diketahui bahwa penyelidikan pelaku dan motif pembunuhan berjalan berlarut-larut hingga beberapa saksi dihadirkan dalam penyidikan.
Seorang YouTuber yang memiliki kanal Youtube Anjas di Thailand mencoba mempelajari kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Baca Juga: 7 Organisasi Paling Berbahaya dan Sesat di Dunia, Salah Satunya Ternyata Ada di Indonesia
Dia berasumsi bahwa fokusnya pihak penyidik pada kondisi korban dan pengumpulan data dari para saksi bisa saja melewatkan suatu hal yang malah sangat penting.
Tak banyak disadari, bahkan sedikit sekali pembahasan terkait posisi korban yang menjadi pengelola sebuah yayasan yakni Yayasan Bina Prestasi Nasional.
Hal tersebut diungkapkan Anjas bahwa ada dugaan aliran dana masuk yang memiliki nominal yang cukup besar dibalik motif pembunuhan Tuti dan Amel, seperti dilansir Lingkar Kediri dari Kanal Youtube Anjas di Thailand yang upload pada 2 Desember 2021.
Pasalnya, kuasa hokum Yosef pernah mengatakan bahwa ada dugaan motif kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ada kaitannya dengan Yayasan Bina Prestasi Nasional.
Baca Juga: 2 Tahun PRMN, Bertumbuh dengan Semangat Gotong Royong
