Baca Juga: Jalani Tes Kebohongan, Danu Beri Pernyataan Kontroversi, Anjas: Ada Dugaan Saksi Bayaran
Sebelumnya dijelaskan bahwa penyidik mulai memeriksa kembali saksi-saksi yang sebelumnya pernah dimintai keterangan.
Hal tersebut dilakukan agar tidak ada pernyataan bohong dari kesaksian para saksi yang dianggap ada hubungannya dengan kasus pembunuhan Ibu dan Anak di Subang.
Beberapa waktu yang lalu, pihak penyidik melakukan pemanggilan terhadap Yosef karena ada dugaan kasus pembunuhan ini ada hubungannya dengan Yayasan Bina Prestasi yang dikelola oleh Yosef.
Hal itu diperkuat dengan keterlibatan korban yakni Tuti dan Amel yang juga merupakan pengurus dari Yayasan Bina Prestasi yang menaungi salah satu SMP dan SMK di Subang.
Menurut beberapa keterangan Yayasan yang dikelola oleh Yosef dan kedua korban pebunuhan kerap memperolrh bantuan dana dari pemerintah.
Dalam sebuah analisa yang dilakukan Anjas Asmara dalam kanal YouTube nya Anjas di Thailand mengungkapkan bahwa ada hubungan antara aliran dana besar dan yayasan yang dikelola Yosef dan kedua korban.
Banyak diketahui bahwa pemerintah menurunkan dana bantuan BOS kepada sekolah atau yayasan dengan jumlah yang sangat besar.
Dana BOS yang mencapai 6 Triliun tiap tahunnya tentu buka merupakan jumlah yang sedikit.