LINGKAR KEDIRI – Menjelang pengungkapan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, muncul dugaan bahwa ada DNA yang terganjal untuk mencari pelaku pembunuhan.
Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang dengan korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu alias Amel kini sudah berjalan 4 bulan, tetapi pelaku belum juga terungkap.
Belum terungkapanya pelaku pembunuh Tuti dan Amel diduga pihak kepolisian masih belum berani untuk mengumumkan siapa tersangkanya.
Pihak penyidik melakukan segala upaya untuk menuntaskan kasus ini, yaitu salah satunya dengan mengumpulkan DNA dari beberapa orang.
Baca Juga: Anak Mulyana Ikut Andil Dalam Pembunuhan? Yoris Desak Penyidik untuk Bertindak
Bahkan muncul dugaan, dari banyaknya DNA yang sudah dikumpulakn oleh penyidik dari 55 orang saksi, ada sebagian DNA yang berasal dari orang-orang yang belum ditemukan hingga saat ini.
Anjas dalam tayangan Anjas di Tahiland, menganalisa bahwa kemungkinan didapatkannya DNA dari jejak-jejak tidak dikenal diantara dari 55 orang saksi.
Dilansir dari Desk Jabar dalam ‘DETIK-DETIK PENGUNGKAPAN Kasus Pembunuhan di Jalancagak Subang, Diduga Terganjal DNA Misterius’.
Lantaran kata Anjas, jika total DNA yang telah dikumpulkan oleh penyidik sangat banyak jumlahnya, contohnya lebih dari 50 orang, maka ada kemungkinan terdapat jejak-jejak di luar orang-orang yang sudah diketahui.