Pertama, keterangan saksi. Jumlah saksi kasus pembunuhan di Subang bertambah dari semula 25 orang menjadi 55 orang.
Dengan banyaknya alat bukti harusnya tim penyidik sudah percaya diri dari tidak bergantung pada keterangan saksi dan keterangan terdakwa.
Sementara itu, dr Sumy Hastry pernah menjelaskan bahwa tim penyidik selain mencari bukti dari autopsi jenasah juga memprofile dengan psikologi forensik, detektor kebohongan, termasuk mengamati karakter tulisan dari para saksi.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 2021, Bertemu di Rumah Sakit, Rendi Cerita kepada Al, Jessica Putri Om Irfan?
Baca Juga: Spoiler dan Link Baca One Piece 1036, King Akhirnya Kalah, Luffy Berhadapan Sengit dengan Kaido
Sumy Hasty mengungkapkan keberadaan ahli poligraf bisa dipastikan untuk mengamati karakter tulisan para saksi dengan alat bukti yang sebelumnya ditemukan.
"Jadi, kepolisian juga didukung oleh tim forensik yang menyeluruh," tutur Sumy Hastry.
Sumy Hastry pun menilai pelaku kejahatan semakin pintar dalam menghilangkan jejak-jejak, karena semua orang mudah mengakses forensik di internet, untuk mempelajari cara menghilangkan alat bukti
Kunjungi situs resmi kami di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***