SUBANG: Penyidik Diduga Ragu dan Masih Kekurangan Alat Bukti untuk Menetapkan Pelaku, Begini Kata Ahli

- 6 Januari 2022, 10:00 WIB
Sketsa wajah pelaku pembunuhan Ibu dan Anak Subang.
Sketsa wajah pelaku pembunuhan Ibu dan Anak Subang. /PMJ News

LINGKAR KEDIRI – Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang hingga kini masih menjadi tanda Tanya yang besar terkait siapa pelakunya dan orang-orang yang terlibat dalam pembunuhan ini.

Seperti yang diketahui bahwa kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang terjadi pada 18 Agustus 2021 lalu dengan korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Hingga kini telah mendekati 5 bulan namun pihak kepolisian belum juga mengumumkan siapa pelakunya.

Baca Juga: Sketsa Wajah Pelaku Pembunuhan Kembali Dimunculkan, Kini Giliran Indigo Angkat Bicara

Walau begitu seperti yang telah dikabarkan sebelumnya bahwa pihak kepolisan telah merilis sketsa wajah diduga pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang.

Perilisan sketsa wajah pelaku ini dilakukan pada Rabu, 29 Desember 2021 lalu oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jaabr, Kombes Pol Yani Sudarto.

Yani Sudarto mengatakan bahwa sketsa wajah pelaku tersebut merupakan hasil kerja dari tim Inafis Bareskrim Polri.

Namun dirilisnya sketsa wajah pelaku ini banyak keanehan yang dimunculkan oleh beberapa pihak.

Salah satu keanehan pada sketsa wajah pelaku tersebut diungkap oleh Kriminolog Universitas Padjadjaran (Unpad), Yesmil Anwar.

Seperti yang diketahui bahwa sketsa wajah pelaku yang dirilis oleh Polda Jabar menampilkan sosok pria dengan wajah telihat dari samping dan badan menghadap kebelakang atau hanya terlihat punggungnya saja.

Baca Juga: Subang: Bukan GG Mantan Pacar Amel, Sketsa Wajah Pelaku Masih Teka-teki, Begini Kata Rohman Hidayat

Dengan begitu, menurut Yesmil Anwar sketsa yang dirilis oleh Polda Jabar tersebut belum memiliki nilai signifikan, sehingga dengan begitu sketsa tersebut belum bisa dijadikan untuk penambah alat bukti dalam mengungkap pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang.

Dirinya memaparkan bahwa dalam membuat sketsa wajah pelaku itu dari depan.

“Biasanya kan pembuatan sketsa wajah dibuat dari depan. Nah ini sktesa dari belakang dapat dari CCTV atau dari mana itu? Jadi, bagi saya sktesanya belum punya nilai signifikan untuk dijadikan penambah alat bukti,” tutur Yesmil Anwar, kepada DeskJabar.com pada Jumat, 31 Desember 2021.

Tak hanya itu saja, Yesmil Anwar juga mengatakan bahwa menurutnya tim penyidik yang menangani kasus pembunuhan terhadap Tuti dan Amel masih memiliki keraguan untuk mengungkap kasus ini.

Hal ini dikatakan Yesmil Anwar bukan tanpa alasan, namun dirinya menilai bahwa penyidik belum memiliki akat bukti yang lengkap untuk menentukan siapa pelaku yang telah menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Seperti yang diketahui bahwa sketsa wajah yang dirilis oleh pihak Polda Jabar ini membaut publik gempar hingga sampai mereka mencocok-cocokan dengan saksi yang potensial dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Baca Juga: UPDATE SUBANG: Penangkapan Pelaku Disebut Tak Menggunakan Sktesa Wajah, Tapi Dengan Cara ini

Walaupun begitu, perlu diingat kembali bahwa yang berhak menenutkan siapa pelakunya hanya pihak kepolisan yang menanagani kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Disclaimer: Artikel ini pernah tayang di deskjabar.pikiran-rakyat.com dalam judul “TERNYATA Rilis Sketsa Wajah Terduga Kasus Subang Diperdebatkan, Kenapa ? ini Penjelasan Yesmil Anwar dan Anjas”.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Haniv Avivu

Sumber: Desk Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x