Network
LINGKAR KEDIRI - Kasus Subang saat ini masih menjadi teka-teki.
Banyak sekali muncul dugaan-dugaan yang berkaitan dengan pembunuhan.
Bahkan, motif dari pembunuhan tersebut ada yang mengungkap jika dilandasi karena urusan asmara.
Baca Juga: Banyak Fitnah yang Menghujani Lesti Kejora, Valdi Akbar: Sedih...
Sementara penyidikan dan pemeriksaan polisi juga masih berlanjut.
Di sisi lain, berdasarkan penyidikan polisi pernah ditemukan potongan kalung milik Amel yang patah atau putus di dekat belakang garasi.
Penemuan kalung itu dibenarkan oleh Kepala Desa Jalan Cagak, Indra Zaenal Alim yang juga merupakan sepupu korban Tuti.
Dikutip dari DeskJabar dalam "FAKTA ANEH KASUS SUBANG TERBARU : Jasad Amel Tanpa Busana Diseret, Uang Rp 30 Juta + Alphard Tak Dibawa Kabur," pada awal Oktober 2021 lalu, Indra Zaenal Arifin mengatakan kalung milik Amalia atau Amel ditemukan di bagian luar rumah.
Baca Juga: Bagi Perokok, Paru-paru Bersih dan Sehat, Bisa Minum Rebusan Bahan Alami Ini, Racun Hilang Selamanya
Indra menduga, jasad korban diseret dari pintu belakang rumah ke arah garasi mobil tempat ditemukannya jasad Tuti dan Amalia alias Amel.
Alasannya, pada hari ditemukannya jasad korban pembunuh ibu dan anak di Subang 18 Agustus 2021, sepanjang jalan dari pintu belakang menuju garasi ditemukan banyak ceceran darah.
"Lewat pintu belakang, dari sana diperkirakan diseret ke garasi. Di sini masih penuh darah waktu itu. Kemudian ditemukan kalung almarhumah Amel (panggilan Amalia), tepat di sebelah sini (menunjuk lokasi)," tutur Indra.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***(Zair Mahesa/Pikiran Rakyat)
