Network
LINGKAR KEDIRI – Kasus pembunuhan di Subang terhadap ibu dan anak dengan korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu hingga kini belum juga terungkap.
Seperti yang diketahui bahwa kasus pembunuhan terhadap Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu kini sudah berjalan lima bulan, namun belum juga diketahui siapa pelakunya.
Terlebih dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini pihak kepolisan telah memeriksa sebanyak 69 orang saksi, serta juga telah merilis sketsa wajah pelaku, namun hingga hari ini artikel ini di unggah belum ada kabar terbaru dari kepolisian terkait pelaku.
Baca Juga: Danu Dituding Sebut Mimin dan Yosef Pelaku, Begini Tanggapan dari Pihak Ahmad Taufan: Mengada-ada
Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini terjadi pada 18 Agustus 2021 lalu, dan seperti yang telah kita ketahui bahwa jasad Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan di dalam bagasi mobil Alphard hitam yang diparkir didepan rumah korban.
Munculnya kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini menjadi peristiwa yang sangat mengemparkan banyak publik.
Hal salah satunya dikarenakan, dalam kasus Subang banyak misteri yang belum terpecahkan, salah satunya terkait pelaku yang menaruh jasad Tuti dan Amel di bagasi mobil Alphard.
Terkait hal tersebut diungkap oleh Anjas dalam sesi analisanya di kanal YouTube Anjas di Tahiland yang diunggah pada 9 Januari 2022.
Baca Juga: Fakta Baru Muncul: Benarkah Danu Tolak Tanda Tangan BAP? Begini Pengakuan Pihaknya, Yoris Berbohong?
Dalam tayangan tersebut Anajs mempertanyakan keberadaan jasad Tuti dan Amel yang ditaruh di dalam bagasi mobil Alphard hitam milik Tuti Suhartini yang berada di garasi rumah korban.
Seperti yang sudah diketahui bahwa saat ditemukannya jasad Tuti dan Amel di dalam bagasi, mobil Alphard milik Tuti tersbeut terparkir tidak lurus dan sedikit menyerong.
Terkait posisi mobil Alpahard tersebut menurut Anjas, orang yang mengemudikan mobil tersebut bukan tidak bisa menyopir namun ada alsan lainnya.
Dalam analisa Anjas, dirinya mengatakan bahwa mobil tersebut sengaja dibuat parkir tidak lurus untuk menutupi padangan dari arah depan.
Seperti yang telah diketahui bahwa rumah korban sangat dekat dengan jalan raya yang banyak dilewati oleh orang.
Baca Juga: Danu Stres hingga Depresi? Fakta Baru di Kasus Subang Terpaksa Dibongkar Rohman Hidayat
Selain itu Anjas juga menurtkan bahwa dalam pembunuhan yang dilakukan terhadap Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, pelaku memiliki waktu yang relatif sangat panjang dalam melakukan pembunuhan.
Seperti yang diketahui bahwa jasad Tuti dan Amel sebelum ditaruh di dalam bagasi mobil Alphard juga telah dimandikan oleh pelaku.
Disebutkan oleh Anjas bahwa pelaku pembunuh Tuti dan Amel memiliki waktu sampai jam 5 pagi.
Dengan waktu yang cukup banyak tersebut pelaku bisa saja membuang jasad Tuti dan Amel di tempat lain, namun justru ditaruh di bagasi mobil Alphard.
Ditaruhnya jasad Tuti dan Amel menurut Anjas dilakukan oleh pelaku bukan tanpa sebab, namun hal tersebut dilakukan sebagai tujuan untuk framing.
Seperti yang dikatahui bahwa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu merupakan korban dari kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Saat ini pelaku masih menjadi buronan polisi untuk ditangkap, dan dihukum sesuai dengan apa yang telah diperbuatnya.
Baca Juga: FAKTA di Kasus Subang, Disudutkan Rohman Hidayat, Danu Tak Tinggal Diam dan Balas Dengan Katakan Ini
Terlebih pihak kepolisan beberapa waktu lalu juga telah merilis sketsa wajah pelaku, dan banyak publik yang berharap bahwa temuan tersebut dapat membatu penagkapan pelaku secepatnya.
Disclaimer: Artikel ini pernah tayang di deskjabar.pikiran-rakyat.com dalam judul “TEKA TEKI KASUS SUBANG, Kenapa Jenazah Tuti dan Amel Ditumpuk di Bagasi Alphard, Ini Analisa Anjas”.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***
