Misteri di Kasus Subang: Isu Uang Rp230 Juta di Yayasan Jadi Diperdebatkan, Ada Pihak yang Memilih Pergi?

- 14 Januari 2022, 10:45 WIB
SMP dan SMK di Jalan Cijengkol, Serangpanjang, Subang yang berada di bawah naungan Yayasan Bina Prestasi Nasional milik keluarga Yosep. Wahyu dikabarkan mengundurkan diri dari jabatan sebagai kepala sekolah.
SMP dan SMK di Jalan Cijengkol, Serangpanjang, Subang yang berada di bawah naungan Yayasan Bina Prestasi Nasional milik keluarga Yosep. Wahyu dikabarkan mengundurkan diri dari jabatan sebagai kepala sekolah. /Google Maps/

LINGKAR KEDIRI – Beberapa waktu lalu sempat membuat heboh banyak publik, terkait saksi yang tidak dipulangkan saat dilakukan pemeriksaan di Polres Subang.

Dimana pada saat itu ada tiga saksi yang diperiksa secara bersamaan yaitu, saksi dari Yayasan Bina Prestasi Nasional yaitu Kosasih, Opik, dan Wahyu.

Pada sore hari Opik dan Kosasih sudah terlihat keluar dari Polres Subang, namun Wahyu hingga malam hari tidak terlihat keluar dari Polres Subang.

Baca Juga: Dalang dan Pelaku Pembunuhan Subang Orang Berbeda, Polisi Sudah Mengetahui, Begini Analisa Anjas

Bahkan hingga saat keberadaan Wahyu belum juga diketahui oleh semua orang.

Wahyu sendiri merupkan kepala sekolah di yayasan, namun dikabarkan bahwa dirinya telah mengundurkan diri dari jabatannya tersebut.

Hingga pada akhirnya keputusan dari Wahyu ini membuat banyak publik semakin mencurigai Wahyu, bahkan juga ada yang mencurigai Wahyu terlibat dalam kasus pembunuhan Subang.

Seperti yang sudah diketahui bahwa kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang telah menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu pada 18 Agustus 2021 lalu.

Baca Juga: Fakta Baru Muncul: Rohman Hidayat Sampaikan Pesan Ini ke Ahamd Taufan Terkait Kesaksian Danu yang Berubah-ubah

Halaman:

Editor: Haniv Avivu

Sumber: Desk Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah